Pembunuhan Ibu Muda di Riau Terungkap, Terlibat Cinta Segitiga hingga Dipukul dengan Bongkahan Semen
Kasus pembunuhan seorang ibu muda di Riau, telah terkuak. Berawal kenalan di media sosial atau medsos hingga jadi kekasih dan terlibat cinta segitiga
TRIBUNPAPUA.COM - Kasus pembunuhan seorang ibu muda di Riau, telah terkuak.
Berawal kenalan di media sosial atau medsos hingga jadi kekasih dan terlibat cinta segitiga.
Pelaku sudah punya istri dan ingin menikahi korban.
• Polisi Bongkar Makam Pria yang Dibunuh Anak Kandungnya, Jasad Korban Dicor di Septic Tank
Sementara korban sedang dalam proses perceraian dengan mantan suaminya.
Hal ini terungkap setelah pelaku bernama Syahrudin Nasution alias Ludin alias Rudi bin Sundut Nasution (25) diamankan oleh Sat Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) di Mondang Kumango pada Rabu (30/10) lalu.
Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Feri Fadli, menyatakan korban bernama Juliana itu berkenalan pertama kali dengan pelaku beberapa bulan lalu melalui media pertemanan sosial Facebook.
Diakui pelaku, dia bahkan pernah melakukan persetubuhan layaknya suami istri dengan korban beberapa kali jauh sebelum kejadian sadis tersebut.
"Melalui keterangan pelaku, diketahui bahwa dia dan korban sudah memiliki hubungan khusus yang kemudian membuat pelaku berniat mengajak korban untuk menikah," kata Paur pada Kamis (31/10/2019).
Pada pertemuan yang berujung kematian Juliana, pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan maksud membicarakan niat untuk mengajak korban menikah.
Niat pelaku ditanggapi positif oleh korban dengan persyaratan agar pernikahan dilakukan setahun ke depan.
• Seusai Membunuh Anggota PNS, Pria Ini Pakai Uang Korban Rp 145 Juta untuk Berfoya-foya dengan Wanita
Bukan tanpa alasan, korban ingin menyelesaikan perceraian dirinya dengan suaminya selesai terlebih dahulu sebelum dia dinikahi oleh Rudi.
"Namun, karena pelaku tidak sabar maka terjadilah perdebatan antara keduanya yang berujung pada penganiayaan oleh pelaku terhadap korban sampai meninggal di Bangun Purba," paparnya.
Pelaku tega mengakhiri hidup kekasihnya tersebut dengan cara mencekik leher korban.
Tak puas sampai di situ, pelaku kemudian menghantam korban dengan bongkahan semen bekas tungku api hingga korban tak sadarkan diri.
"Karena pelaku merasa korban masih hidup dan bergerak, pelaku kemudian memukul korban dengan pecahan botol sampai korban benar-benar dipastikan sudah tak bernyawa," jelas Paur.