Mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin Ungkap Dulu Sering Cekcok dengan DPRD DKI
Sebagai Gubernur DKI Jakarta pertama, Ali Sadikin mengaku sering berdebat dengan DPRD DKI Jakarta.
"Ini yang juga ramai, pengadaan bolpoin di SDN Jakarta Timur harganya Rp 123,8 miliar," ucap William.
Dijelaskan William, berdasarkan data dari website milik Pemprov DKI, harga satuan bolpoin tersebut mencapai Rp 105 ribu.
"Jadi kalau dilihat, harga satuannya Rp 105 ribu di website APBD. Ini saya tidak mengada-ada ya," ujarnya di ruang Fraksi PSI DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menganggap, kejanggalan ini terjadi lantaran buruknya sistem e-Budgeting yang digunakan Pemprov DKI Jakarta saat ini.
"Sebenarnya kelihatan keren sih marahin anak buahnya, tapi bukan itu yang saya cari," ucapnya, Rabu (30/10/2019).
Daripada menyalahkan anak buahnya, Anies mengatakan, dirinya lebih memilih memerintahkan anak buahnya untuk menyisir usulan anggaran secara manual.
"Saya bicara untuk menyelesaikan masalah, makanya saya panggil (SKPD terkait) dan saya koreksi satu-satu," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Hal ini tentu berbeda dibandingkan dengan gaya kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang tak segan menegur jajaranya apabila melakukan kesalahan.
• Dua Pejabat Undurkan Diri seusai Heboh Anggaran DKI Jakarta, Ini Kata PDIP, Gerindra hingga PSI
Kini, Anies lebih memilih melakukan evaluasi secara internal agar tidak menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.
"Saya tidak manggung. Kalau saya memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian," kata Anies.
(Kompas.com/ Singgih Wiryono/ TribunJakarta/ Dionisius Arya Bima Suci)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ali Sadikin Sering Cekcok dengan DPRD DKI" dan Tribunjakarta.com dengan judul Tak Marahi Anak Buah Soal Kejanggalan Draf KUA-PPAS, Anies: Saya Enggak Manggung dan Cari