Bantah Sri Mulyani, Begini Respons Mendes soal Adanya Desa 'Siluman' yang Terima Dana Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar angkat bicara terkait isu desa fiktif yang menerima alokasi dana desa yang dilontarkan Menkeu Sri Mulyani.
"Karena adanya transfer ajek dana desa, ada desa-desa baru tidak ada penduduknya, tapi ada transfer tiap tahun," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/11/2019).
• Prabowo Subianto Gagal Berpose dengan Sri Mulyani karena Jokowi Datang, Tawa Presiden Pecah
Sri Mulyani lantas menjelaskan bahwa TKDD berfungsi untuk meningkatkan kemandirian daerah.
"Kami dengan Kemendagri meningkatkan kualitas APBD dan rambu APBD di dalam mendorong indikator pertumbuhan dan pembangunan," katanya.
Sedangkan adanya desa 'siluman' yang membuatnya resah, Sri Mulyani akan mengajak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menanganinya.
"Kami pasti akan terus melihat, berkoordinasi dengan Mendagri untuk menginventarisasi," ujarnya.
• Bersedia Tetap Jadi Menteri Keuangan, Ini Alasan Sri Mulyani
Dikutip TribunPapua.com dari Kompas.com, Selasa (5/11/2019), per September 2019, Kementerian Keuangan melaporkan penyaluran dana desa mencapai Rp 44 triliun atau 62,9 persen dari pagu alokasi APBN yang sebesar Rp 70 triliun.
Angka penyerapan ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 63,2 persen atau Rp 37,9 triliun.
Menurut Sri Mulyani, masih banyak desa tertinggal yang belum dimaksimlakan penanganannya.
Padahal setiap tahunnya, besaran anggaran untuk dana desa terus meningkat.
"Untuk dana desa meski sudah memberi setiap tahun, kami masih melihat ada 20.000 desa yang masuk dalam kategori desa tertinggal," ujar dia.
• Menteri Susi Langsung Teriak saat Menkeu Sri Mulyani Disuguhi Air Mineral, Hadirin Tertawa

Jokowi Alokasikan Rp 858,8 triliun pada 2020
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi akan memastikan anggaran untuk daerah dan dana desa akan naik.
Anggaran itu akan menjadi Rp 858,8 triliun pada 2020.
"Pada tahun 2020, Pemerintah akan mengalokasikan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 858,8 triliun," ujar Jokowi saat membacakan nota keuangan di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
• Ketika Menkeu Sri Mulyani Merasakan Minggu Tergila Jelang Masa Transisi
Jumlah tersebut, kata Jokowi, meningkat 5,4 persen dari perkiraan realisasi tahun 2019.