ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bantah Sri Mulyani, Begini Respons Mendes soal Adanya Desa 'Siluman' yang Terima Dana Desa

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar angkat bicara terkait isu desa fiktif yang menerima alokasi dana desa yang dilontarkan Menkeu Sri Mulyani.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat ditemui di kantor Kemendes PDTT, Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019). 

"Karena adanya transfer ajek dana desa, ada desa-desa baru tidak ada penduduknya, tapi ada transfer tiap tahun," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Prabowo Subianto Gagal Berpose dengan Sri Mulyani karena Jokowi Datang, Tawa Presiden Pecah

Sri Mulyani lantas menjelaskan bahwa TKDD berfungsi untuk meningkatkan kemandirian daerah.

"Kami dengan Kemendagri meningkatkan kualitas APBD dan rambu APBD di dalam mendorong indikator pertumbuhan dan pembangunan," katanya.

Sedangkan adanya desa 'siluman' yang membuatnya resah, Sri Mulyani akan mengajak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menanganinya.

"Kami pasti akan terus melihat, berkoordinasi dengan Mendagri untuk menginventarisasi," ujarnya.

Bersedia Tetap Jadi Menteri Keuangan, Ini Alasan Sri Mulyani

Dikutip TribunPapua.com dari Kompas.com, Selasa (5/11/2019), per September 2019, Kementerian Keuangan melaporkan penyaluran dana desa mencapai Rp 44 triliun atau 62,9 persen dari pagu alokasi APBN yang sebesar Rp 70 triliun.

Angka penyerapan ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 63,2 persen atau Rp 37,9 triliun.

Menurut Sri Mulyani, masih banyak desa tertinggal yang belum dimaksimlakan penanganannya.

Padahal setiap tahunnya, besaran anggaran untuk dana desa terus meningkat.

"Untuk dana desa meski sudah memberi setiap tahun, kami masih melihat ada 20.000 desa yang masuk dalam kategori desa tertinggal," ujar dia.

Menteri Susi Langsung Teriak saat Menkeu Sri Mulyani Disuguhi Air Mineral, Hadirin Tertawa

Sri Mulyani meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sri Mulyani meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jokowi Alokasikan Rp 858,8 triliun pada 2020

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi akan memastikan anggaran untuk daerah dan dana desa akan naik.

Anggaran itu akan menjadi Rp 858,8 triliun pada 2020.

"Pada tahun 2020, Pemerintah akan mengalokasikan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 858,8 triliun," ujar Jokowi saat membacakan nota keuangan di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Ketika Menkeu Sri Mulyani Merasakan Minggu Tergila Jelang Masa Transisi

Jumlah tersebut, kata Jokowi, meningkat 5,4 persen dari perkiraan realisasi tahun 2019.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved