Minta Tak Disebut Kecolongan soal Bom Polrestabes Medan, Mahfud MD: Masyarakat Jangan Selalu Nyinyir
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat tidak nyinyir pada pemerintah yang tengah melakukan penanganan terhadap aksi bom bunuh diri di Medan.
Tiba-tiba saja, benda yang dibawa pelaku meledak di pinggir kantin Mapolrestabes Medan.
Pelaku tewas di lokasi kejadian.
Tubuh Terduga Pelaku Tak Utuh
Laporan dari jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, ledakan terjadi pada Rabu 08.30 WIB.
"Diduga kuat merupakan bom, karena kondisi terduga pelaku yang membawa bahan peledak tidak utuh pascaledakan," kata Ferry, seperti dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Rabu pagi.
"Lokasi titik ledakan di halaman Polrestabes Medan, persis di kantin Polrestabes Medan di dalam," ujar Ferry.
• Ledakan Bom Terjadi di Polrestabes Medan, Asap Putih Membumbung Tinggi
Satu Polisi Jadi Korban
"Selain korban terduga pelaku, ada satu korban dari petugas polisi, dibawa ke rumah sakit, kami masih menunggu, apa kondisinya parah atau tidak," kata jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu pagi.
Sebelumnya diberitakan, ledakan diduga berasal dari bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Dilansir dari tayangan Kompas TV, asap putih nampak membumbung tinggi di Polrestabes Medan.
Sejumlah masyarakat dan petugas polisi berseragam nampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir.
Kepanikan nampak terjadi.
Belum diketahui sumber ledakan tersebut.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Bunuh Diri di Medan, Mahfud Minta Masyarakat Tak Nyinyir ke Pemerintah" dan "Menko Polhukam Sebut Bom Bunuh Diri di Medan Ancaman Radikalisme"