ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sebut Ahok Bukan Malaikat, Ekonom Faisal Basri: Tapi Roh Ahok Bisa Jadi Motor Perubahan

Masuknya Ahok ke BUMN menurut Ekonom Senior Indef, Faisal Basri akan membawa ke arah perbaikan lebih baik.

TRIBUNJATIM.COM
Mengenai adanya kelompok yang tidak ingin Ahok menjadi pemimpin perusahaan BUMN, Buya Syafii mengimbau untuk jangan mendengar penolakan kelompok itu. 

TRIBUNPAPUA.COM - Masuknya nama Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok ke dalam salah satu jabatan direksi di Perseroan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menurut Ekonom Senior Indef, Faisal Basri akan membawa ke arah perbaikan lebih baik.

Dia berharap Ahok tidak bekerja sendirian dalam mengubah kinerja perseroan yang akan dipimpin.

Inginkan Ahok Pimpin Sejumlah BUMN Ini, Arief Poyuono: Kalau Dia Bisa Ubah, Saya Angkat 10 Jempol

"Kalau tanpa tim ya berat. Ahok itu bukan malaikat, tapi roh Ahok bisa menjadi motor perubahan. Tapi itu juga nggak cukup, syarat perlunya harus dipenuhi," kata Faisal ditemui usai menghadiri Kongkow Bisnis Pas FM, di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Lebih lanjut, Faisal mengkhawatirkan, bila Ahok ditugasi untuk mengubah kinerja perseroan secara individual maka akan terjadi chaos di tubuh internal.

Dengan alasan, Ahok bukanlah orang yang ahli dalam membidangi bidang tersebut.

Ekonom Faisal Basri
Ekonom Faisal Basri ((KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA))

Puji Kinerja Ahok yang akan Masuk di BUMN, Boni Hargens: Saya Kira Seluruh Dunia Tahu Ahok

Dia memberikan contoh, Dwi Soetjipto saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk, banyak pejabat di bawahnya enggan bekerja sama.

"Kan repot, diganjel terus. Karena yang kerja sehari-hari kan birokrasi perusahaan itu," ujarnya.

Oleh sebab itu, sekali lagi dia menyarankan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memberikan kewenangan serta jaminan kepada Ahok agar tidak terjadinya hambatan dalam mengubah perseroan yang akan diemban nantinya.

"Ya orang hebat bisa jadi tersandera kalau sistemnya sudah berat. Jadi tidak bisa satu orang saja. Jadi harus tim," lanjutnya.

Bantah Penunjukan Ahok ke BUMN Datang dari Unsur Politik, Arya Sinulingga: Ini Kan Bisnis

Selain itu, dari sederet perusahaan BUMN yang ada, Faisal menyebut dua perseroan yang harus menjadi fokus, yaitu PT PLN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero) Tbk.

Pasalnya, kedua perusahaan ini memberikan kontribusi tertinggi di Kementerian BUMN.

Apalagi, di mata publik, PLN dan Pertamina kerap menjadi ladang para mafia.

"Kalau itu dijaga tidak dirampok, sudah bagus banget karena itu dua perusahaan terbesar," ucapnya.

Bukan Profesionalitas, Pemilihan Ahok di BUMN Disebut Peneliti ke Arah Politik: Lebih Kentara

Pengamat: Ahok Itu Paham Aturan

Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman menilai Menteri BUMN Erick Thohir tak perlu risau dengan adanya penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dari serikat pekerja Pertamina.

Menurut dia, Serikat Pekerja tidak memiliki yang alasan masuk akal menolak Ahok menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama Pertamina. 

Penolakan itu lebih karena alasan politis dan takut jika Ahok akan bersih-bersih di Pertamina.

“Alasannya sangat politis menolak karena Ahok bahasanya kasar dan bikin heboh di Pertamina,” ujar Ferdy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).

Komentari Ahok di BUMN, Mahfud MD Singgung Ucapannya 2 Tahun Lalu: Belok Lagi Ini Beritanya

"Alasan seperti ini yang selalu dipakai para penolak Ahok, bahasanya yang cenderung kasar dan keras selalu diangkat agar mempengaruhi opini publik."

Ferdy menambahkan, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok kerap marah-marah karena birokratnya tak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan banyak koruptor.

Bahasa yang keras adalah cara Ahok melawan politisi korup yang sering bermain-main dengan anggaran negara dan tak memberikan layanan prima kepada masyarakat.

Menurut dia, kehebohan Ahok di DKI-Jakarta tidak pernah membuat pasar merespons negatif.

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Transparan soal Penunjukan Ahok di BUMN: Jangan Ada Agenda Tersembunyi

Saat ini IHSG sentimennya negatif, karena kondisi global belum kondusif.

“Ahok itu paham aturan, setiap kebijakan yang diambil di DKI-Jakarta selalu mengikuti aturan,” kata Ferdy.

"Jika ditempatkan menjadi Direktur Utama Pertamina saya kira Ahok akan sangat paham di mana dia akan diam dan kapan dia akan berbicara lantang."

"Ketika terkait masalah korporasi dan strategi bisnis, saya kira Ahok akan menjaga cara bicara, jangan sampai strategi bisnisnya diketahui lawan bisnisnya."

Roy Suryo Minta Erick Thohir Tak Bebani Jokowi dengan Ajak Ahok ke BUMN: Ini Kan Jadi Gangguan

Sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan, di antaranya Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh. 

(Kompas.com/Ade Miranti Karunia/Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Faisal: Ahok Itu Bukan Malaikat, tetapi Roh Motor Perubahan dan Pengamat: Penolakan Ahok Jadi Dirut Pertamina Sangat Politis 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved