Mahfud MD Sebut Pemerintah akan Tempuh Langkah Diplomatik jika Ada Suporter yang Ditahan di Malaysia
Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan menempuh langkah diplomatik jika ada suporter Indonesia yang ditahan di Malaysia.
TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan menempuh langkah diplomatik jika ada suporter Indonesia yang ditahan di Malaysia.
Menurut Mahfud, pemerintah masih mendalami informasi yang beredar terkait adanya penahanan terhadap sejumlah suporter Timnas sepakbola Indonesia oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
• Darius Sinathrya Tuntut Menpora Malaysia Minta Maaf: Jangan Caper kalau Suatu Hari Kejadian Berbalik
"Langkah diplomatik. Tetapi hari ini saya mendapatkan (informasi), katanya informasinya tidak akurat, tidak ada suporter yang ditahan, apalagi diduga teroris," kata Mahfud usai berziarah ke makam Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2019).
Sebagai negara yang sama-sama berdaulat, menurut Mahfud, ada aturan hubungan internasional yang harus dihormati antara Indonesia dan Malaysia.
Apabila ada warga Indonesia yang menghadapi perkara di luar negeri, maka Indonesia harus tunduk pada aturan internasional.
"Nanti kita lihat perkembangannya," kata dia.
"Tentu langkah diplomatik yang bisa dilakukan, karena ini menyangkut warga negara Indonesia di negara orang lain, maka harusnya langkah diplomatik dan itu sedang ditempuh."
• Sebut Video Suporter Indonesia Dikeroyok Hoaks, Menpora Malaysia: Tolong Jangan Percaya Berita Palsu
Mahfud MD mengatakan, sikap dan kebijakan yang akan diambil tidak bisa terburu-buru dan tetap harus tetap berada pada koridor aturan internasional.
Dilansir dari situs resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), lembaga tersebut sudah melaporkan semua insiden yang terkait dengan pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Malaysia, saat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
PSSI telah berkoordinasi dengan Atase Kepolisian Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia terkait insiden pemukulan yang terjadi pada 18 November 2019.
PSSI juga sudah menerima laporan dan berkoordinasi soal tiga suporter yang ditahan dan diperiksa karena dituduh menyebar berita bohong terkait isu terorisme.
KBRI akan mengajukan permohonan akses konsuler untuk dapat menemui dan mendampingi ketiga orang tersebut.
• Menpora Malaysia Syed Saddiq Kritik Polisi Indonesia terkait Kericuhan di Laga Indonesia Vs Malaysia
Menpora Malaysia Sebut Video Suporter Indonesia Dikeroyok Hoaks
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, menilai video viral yang menunjukkan suporter Indonesia dikeroyok adalah bohong atau hoaks.
Hal itu diungkapkan Syed Saddiq lewat video yang diunggah akun twitter pribadinya, Jumat (22/11/2019).