Tunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir: Saya Tak Mau Nanti Ada Drama
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
"Karena tidak mungkin direksi berjalan tanpa dukungan komisaris," kata Erick Thohir.
"Komisaris ya bukan direksi, yang melakukan kerja harian itu kan direksi," tambahnya.
• Sebut Ahok Bukan Malaikat, Ekonom Faisal Basri: Tapi Roh Ahok Bisa Jadi Motor Perubahan
Video dapat dilihat menit 5.58
Erick Thohir Sebut Ahok Bisa Mulai Bekerja Senin
Teka-teki penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pejabat di BUMN kini telah terjawab.
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan langsung bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.
Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa mulai menjabat pada Senin (24/11/2019) mendatang.
• Soal Ahok, Pandji Pragiwaksono: Saya Lebih Senang Bapak Pegang BUMN daripada Jadi YouTuber
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (22/11/2019), Erick Thohir menyebut dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok akan didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Sadikin.
"Ya Insya Allah saya rasa sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama di Pertamina," terang Erick Thohir.
"Lalu didampingi oleh Pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," sambungnya.
Selain komisaris dan wakil komisaris, Erick Thohir juga mengumumkan bahwa akan ada pejabat baru yang lain di Pertamina.
Ia menyebut nama Direktur Utama (Dirut) Telkomsel, Emma Sri Martini.
"Lalu nanti juga ada direktur keuangan yang baru Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," ucap Erick Thohir.
"Karena memang kan Pak Hala ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN."
Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyebut nama Chandra Hamzah sebagai komisaris utama.