ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bos Samsung Indonesia Ceritakan Kronologi Uangnya Macet di Jiwasraya Rp 8,2 Miliar

Jerat gagal bayar polis asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) nyatanya tak hanya menimpa warga negara Indonesia.

KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Lee Kang Hyun, warga negara Korea Selatan yang juga menjabat sebagai VP Samsung Indonesia sekaligus Presiden Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Korea Selatan ketika ditemui wartawan di Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Rabu (4/12/2019). 

Secara kronologis Lee menceritakan, warga negara Korea Selatan ditawarkan oleh pihak KEB Hana Bank produk bancassurance Jiwasraya sebagai produk deposito.

Sandiaga Uno Ungkap Perubahan Erick Thohir: Bicaranya Canggih Banget, yang Saya Tau Patah-patah Gitu

Pihak bank pun menyatakan keamanan dari produk Jiwasraya yang berada di bawah Kementerian BUMN.

"Karena biasanya orang Korea di sini waktu deposito biasanya ke bank Hanna atau Bank Woori. salah satunya. Automatically yang mengikuti program ini," ujar dia.

Lee mengatakan, warga Korea awalnya mengaku tak khawatir ketika Jiwasraya mengungkapkan gagal bayar polis pada 6 Oktober 2018.

Karena mereka merasa mungkin gagal bayar tersebut akan segera dibayarkan karena Jiwasraya merupakan perusahaan pelat merah.

Hingga akhirnya satu tahun berlalu dan pembayaran polis dan pokok Jiwasraya masih belum ada kabar.

Bahkan, Lee mengaku telah mengunjungi Kementerian BUMN maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, kedua regulator tersebut tak memberi keterangan apapun.

Maruf Amin Bela Jokowi yang Beri Grasi Terpidana Korupsi Annas Maamun: Tak Mungkin Kita Intervensi

"Walau korban-korban mengunjungi BUMN atau OJK mereka tidak pernah terima, tidak pernah jelaskan, jadi masalahnya sangat serius."

"Tapi antara masyarakat Korea yang kena korban ini mereka sebagian besar ibu-ibu karena orang Korea biasanya uang rumah dihandle istri," ujar dia.

"Mungkin uang anak sekolah, atau keperluan sehari-sehari walau dana besar atau kecil."

"Orang Korea khususnya ibu-ibu kalau suami selesai tugas (kembali ke Korea) tapi belum balik karena uang ini."

"Sampai ada yang meninggal suaminya tapi enggak bisa pulang ke Korea karena masalah ini," sambungnya.

(Kompas.com/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Bos Samsung Indonesia yang Uangnya Macet di Jiwasraya Rp 8,2 Miliar"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved