ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kata PLN soal Penyebab Kasus Bocah Tewas Tersetrum Kabel PLN di Tiang Listrik, Ada Kejanggalan

Perusahaan Listrik Negara ( PLN) menilai, ada kejanggalan terkait adanya kabel listrik PLN yang dipotong dan kemudian menyebabkan GR (7) tewas.

(KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim memberi keterangan di lokasi anak yang tewas tersentrum di kawasan Rusun Penjaringan, Jakarta Utara 

TRIBUNPAPUA.COM - Perusahaan Listrik Negara ( PLN) menilai, ada kejanggalan terkait adanya kabel listrik PLN yang dipotong dan kemudian menyebabkan GR (7) tewas tersetrum di Rusun Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/12/2019) kemarin.

Manajer UP3 PLN Kawasan Bandengan Matias Haryanto mengatakan, dalam standar operasional prosedur (SOP) PLN, tidak mungkin kabel dipotong di bagian bawah tiang seperti temuan di lokasi tersebut.

Suami Cemburu Buta Bunuh Istri di Depan Anak, Korban Sudah Tersungkur Tetap Dibacok Berulang Kali

"Ini persepsi pribadi, karena kami punya SOP enggak mungkin mendahului penyidikan. Tapi enggak mungkin (potongan kabel) akan di bawah, karena safety first," kata Matias saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2019).

Matias menjelaskan, kabel yang terpotong tersebut merupakan aliran listrik dari bangunan Rusun Penjaringan lama yang saat ini sedang dibongkar untuk revitalisasi.

Dalam SOP PLN, setiap pemotongan kabel dilakukan dibagian atas tiang sehingga tidak membahayakan baik warga ataupun petugas mereka sendiri.

"Saat (potongan kabel) tadinya di atas sekarang di bawah, saya enggak tahu itu modus  pencurian atau optimalisasi aset," ujar Matias.

Ia juga mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya aktivitas pemotongan kabel di lokasi tersebut.

Terlepas dari itu, PLN kata dia sudah memberikan bentuk kepedulian kepada keluarga korban dengan mendampingi proses di Rumah Sakit hingga membantu proses penguburan.

Jadi Saksi Ibunya Dibunuh di Lampung Barat, Bocah 6 Tahun Lari Teriak: Bak Bacok Mak

Penguburan GR akan berlangsung hari ini di Cikopo Mayak, Jasinga, Kabupaten Bogor.

"Saya harus memastikan bahwa keluarga korban harus ada yang ngurus terlepas PLN salah atau tidak. Harus ada awareness, prioritas keluarga korban," ujar Matias.

GR tewas saat mengambil bola di genangan air yang ada di dekat kabel listrik PLN yang dipotong tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kabel listrik yang telah dililit lakban itu berada di ketinggian 50 cm di atas tanah.

Namun di bawahnya ada genangan setinggi 30 cm.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pada Rabu malam terjadi hujan deras yang mengakibatkan genangan di lokasi lebih tinggi sehingga merendam kabel tersebut.

Saat ini polisi masih menyelidiki siapa yang memotong kabel listrik itu.

5 Fakta Pembunuhan Pria yang Mayatnya Ditemukan di Sungai, Berawal Gadai Mobil untuk Tutupi Utang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved