ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Said Didu Tanggapi Sosok Ari Askhara Eks Dirut Garuda: Seperti Ini Biasanya Titipan Penguasa

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat bicara soal pemecatan Ari Askhara yang sebelumnya menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.

Tribunnews/Jeprima
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN 2005-2010, Said Didu bersaksi untuk kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019) malam. 

"Kedua adalah katalisator perekonomian nasional di Indonesia, ketiga penyangga perekonomian rakyat," ujar Said Didu.

Ini Penampakan Harley Davidson yang Diseludupkan dan Buat Erick Thohir Copot Dirut Garuda

Ketiga poin tersebut menurut Said Didu merupakan fungsi BUMN yang harus dibutuhkan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.

Persoalan BUMN 90% bisa dianggap selesai apabila mampu menempatkan orang-orang terbaik di pimpinan perusahaan BUMN.

Dalam penentuan orang di jajaran direksi maupun komisaris, Said Didu menekankan harus adanya langkah untuk 'menutup seerat-eratnya jendela dan pintu intervensi non korporasi'.

"Memilih orang yang terbaik, dan abaikan suara-suara yang tak penting," tegas Said Didu.

Said Didu mengandaikan, jika jendela telah dibuka untuk memasukkan orang yang tidak mempunyai kompetensi yang jelas, tidak seperti dengan kriteria, maka sebentar lagi air bah akan datang.

"Sekali jendela dibuka, untuk memasukkan orang yang tidak kompeten, tidak seperti kriteria, maka air bah akan datang dan mengisinya," ujar Said Didu.

6 Fakta Penyelundupan Harley Davidson yang Membuat Erick Thohir Geram dan Pecat Dirut Garuda

Pemilihan orang yang tepat untuk jajaran direksi BUMN, agaknya memang dibutuhkan.

Pasalnya sejak kehebohan kasus penyelundupan moge Harley Davidson oleh Direktur Utama Garuda, citra BUMN yang akan dibangun kembali tercoreng.

Citra baik BUMN yang ingin dihidupkan Erick Thohir terbelit lagi oleh kasus penyelundupan itu.

Ternyata sepak terjang Ari Askhara selama menjabat sebagai Dirut Garuda menemui banyak permasalahan.

Dilansir melalui Kontan.co.id, Sebelum di Garuda Indonesia, Ari Askhara tercatat sebagai Dirut Pelindo III sejak 4 Mei 2017.

Di Garuda, sebenarnya Ari Askhara bukan wajah baru.

Sebelum jadi Dirut Garuda, Ari menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk.

Namun sejak RUPSLB Garuda September 2018, Ari Askhara menjadi dirut di Garuda setahun lebih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved