ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Berkeyakinan Ibu dan Neneknya Disantet, Pemuda Ini Lakukan Ritual dan Bunuh Korban dengan Raket

Pemuda di Madura mendatangi dukun untuk melakukan ritual khusus sebelum menghabisi nyawa tetangganya.

Tangkapan Layar TribunMadura
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo saat rilis kasus pembunuhan pemuda Desa Tamber Laok, Kamis (12/12/2019) 

Saat itu, korban hanya mengalami luka akibat serangan raket listrik tersangka.

Tak lama berselang, tersangka dan korban terlibat baku hantam.

Tersangka sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.

“Namun, pelaku tidak tinggal diam dengan dengan melakukan perlawanan lagi dan sampai akhirnya posisi korban tersungkur," jelas AKBP Didit Bambang Wibowo.

"Sehingga dipukul dengan sebuah kayu sesuai dengan mimpinya,” tambah dia.

Kesal Sering Ditegur, Pria Ini Tega Bunuh Ayahnya Lalu Naik Onthel Keliling Klaten

Pelaku Melakukan Aksinya saat Hendak Salat Jumat

Aksi pembunuhan itu dilakukan Arifin saat ia hendak pergi salat Jumat di sebuah masjid.

Melihat korban sudah terkapar dipinggir jalan desa, tersangka melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke masjid melaksanakan salat Jumat.

“Setelah menjalankan salat Jumat, pelaku menghampiri kembali korban," ucap dia.

"Pelaku ingin memastikan korban sudah meninggal atau tidak,” katanya.

Dari kasus itu, tersangka mendapatkan pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Subs Pasal 170 (3) Subs Pasal 351 (3) KUHP.

”Ancamannya hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun,” tutupnya.

(TribunJakarta/TribunMadura)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Habisi Tetangga Pakai Raket Nyamuk, Pemuda Madura Datangi Dukun dan Lakukan Ritual Khusus

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved