Dekat dengan Gusdur hingga SBY tapi Jokowi Tidak, Rocky Gerung: Jokowi Enggak Bisa Diskusi Gimana
Rocky Gerung menyebut dirinya dekat dengan sejumlah Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lalu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa dulu ia memiliki agenda rutin untuk bertemu dengan Gus Dur.
Ia mengatakan, sering berdiskusi politik dengan Gus Dur hingga kemudian ditulis dalam suatu draft pernyataan.
"Karena dulu ada namanya Rebo Arjez, setiap Rabu kita ketemu di Menteng situ, baru kita ngobrol politik sambil diskusi panjang lebar, dalam lalu bikin pernyataan," jelasnya.
Namun, Rocky Gerung mengatakan, agenda rutinnya dengan Gus Dur terkadang mendapat halangan.
"Karena beberapa kali dibubarin intel, forum demokrasi itu."
"Sering diskusi, (bikin) draft-draft pernyataaan," ucap Rocky Gerung.
• Heran Ucapannya soal Pancasila Diperdebatkan, Rocky Gerung: Kalau Anda Tidak Mau Ganti Hati-hati Loh
Selain diskusi politik, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa ia sering berbagi curhatan dengan Gus Dur, meski yang paling sering berbicara soal politik.
"Kalau curhat banyak. Macem-macem lah sama Gus Dur."
"Ya pasti gua suruh curhat dong, enggak itu bercanda-bercanda lah, bercanda politik ," ungkapnya.
Kemudian, Pengamat Politik asal Manado itu mengungkap intesitasnya bertemu dengan Gus Dur.
Namun, biasanya ia tak bertemu dengan Gus Dur sendiri.
Melainkan dengan beberapa orang lain, termasuk para aktivis.
"Enggak seminggu sekali kadang seminggu dua kali kalau banyak peristiwa politik."
"Rame, kumpulan anak-anak aktivis, ada politisi senior," jelasnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dekat dengan Gus Dur hingga SBY, Rocky Gerung Beberkan Alasan Mengapa Tak Bisa Dekat dengan Jokowi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/rocky-gerung-menghadiri-sidang-hoaks-ratna-sarumpaet.jpg)