ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Update Situasi di Yahukimo Papua, Pasca-pengeroyokan Anggota Brimob hingga Tewas oleh Massa

Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas setelah menjadi korban amuk massa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

istimewa
Brigpol Hendra Saut Sibarani, Anggota Brimob Polda Riau yang tewas dikeroyok massa di Yohukimo, Papua, Rabu (18/10/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM  - Seorang personel Brimob dari Kepolisian Daerah Riau yang ditugaskan ke Papua, Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas setelah menjadi korban amuk massa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Brigadir Hendra tewas saat terjadi kerusuhan di kawasan Pasar Lama, Yahukimo.

Kronologi Lengkap Anggota Brimob di Papua Dikeroyok hingga Tewas, Bermula Tegur Warga yang Kencing

Kerusuhan itu terjadi saat polisi mencari sekelompok orang yang sebelumnya menyerang Polres Yahukimo pada Rabu (18/12/2019).

Menurut Kamal, Brigadir Hendra sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai.

Namun, pada 14.20 WIT, RSUD Dekai menyatakan Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus ini telah ditangani Polres Yahukimo," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com.

Selain Brigadir Hendra, Kamal menyebut, Bripka Toniwi Pareme ikut menjadi korban pelemparan batu oleh massa yang menyerang Polres Yahukimo.

Selepas amuk massa itu, Kamal mengklaim situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.

Personel gabungan TNI dan Polri, kata dia, terus berpatroli untuk mengantisipasi terjadinya gabungan keamanan.

Kamal pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.

Kivlan Zen Seret Wiranto dalam Persidangan Kasus Senjata Ilegal: Semua Rekayasa Polisi sama Wiranto

Kronologi Ricuh Dimulai

Seorang anggota Brimob dari Kepolisian Daerah Riau yang ditugaskan ke Papua, Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas saat massa menyerang Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12/2019).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan, insiden itu berawal saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Saat sedang menangani masalah tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo.

Seketika itu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut.

Namun, teguran dibalas dengar kasar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved