Putuskan Mundur setelah Sopirnya Tewas Tertembak, Wakil Bupati Nduga: Tak Ada Kontak Senjata
Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge mengaku sudah yakin untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge mengaku sudah yakin untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan itu diambil setelah sopir yang juga ajudannya, Hendrik Lokbere, tewas tertembak pada 20 Desember 2019.
Wentius mengatakan, Hendrik Lokbere tertembak saat berjalan di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Padahal, kata Wentius, sebelum Hendrik tertembak keadaan di Kampung Yosema relatif kondusif. Kala itu tidak ada kontak senjata.
• Wakil Bupati Nduga Dikabarkan Mundur, Mendagri: Kalau Mengundurkan Diri Ya Keluarkan Surat
"Tidak ada kontak senjata, itu di tengah jalan dia dapat tembak," kata Wentius yang mengaku sedang berada di Distrik Kenyam, saat dihubungi, Jumat (27/12/2019).
Tewasnya Hendrik membuat Wentius terpukul dan memutuskan mengundurkan diri.
Dia kemudian membuat pernyataan pengunduran diri di Bandara Kenyam pada 24 Desember 2019.
Kala itu, Wentius melepaskan seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik.
• Wakil Bupati Nduga Dikabarkan Mundur, Maruf Amin Sebut Pendekatan Keamanan Hanya Sementara
"Saya kecewa terus, lebih baik saya (jadi) masyarakat biasa dari pada saya pusing terus," sebut Wentius.
Tindakannya mengundurkan diri, diharap Wentius bisa membuat pihak-pihak yang bertikai di Nduga sadar sudah banyak rakyat menjadi korban konflik bersenjata ini.
"(Pemerintah) harus perhatikan dulu masalah ini karena rakyat terus jadi korban. OPM juga tidak mau kalah, anggota terus bertambah, rakyat yang korban," katanya.
Wentius juga meminta Presiden Joko Widodo berkunjung ke Nduga untuk menuntaskan konflik.
"Pokoknya Jokowi harus turun tanggung jawab," kata dia.
• Wakil Bupati Nduga Dikabarkan Mengundurkan Diri, Ini Kata Pemprov Papua
Mahfud MD Sebut Manuver Politik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge bisa saja merupakan manuver politik apabila benar keberadaannya.
Sebab, kata dia, soal mundurnya seorang pejabat dari jabatannya merupakan hal yang biasa dan banyak terjadi di daerah-daerah lainnya.
"Soal Wabup Nduga mengundurkan diri, satu itu belum jelas," ujar Mahfud saat berbincang dengan wartawan di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
"Kedua, kalau itu benar, bisa saja itu manuver politik. Sama saja kayak di Jawa banyak."
"Banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, sering juga terjadi. Itu biasa saja."
• Soal Kabar Pengunduran Diri Wakil Bupati Nduga, Kemendagri: Nanti Kami Cek
Oleh karena itu, kata dia, mundurnya Wabup Nduga tersebut tidak perlu dipandang sebagai sesuatu yang luar biasa.
Apabila memang hal tersebut benar terjadi, maka menurut dia hal tersebut merupakan manuver politik yang biasa saja.
"Jadi kita tidak usah mengatakan bahwa di sana sudah terjadi hal luar biasa sampai wakil bupatinya mengundurkan diri," kata Mahfud.
"Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja."
Diketahui, kabar pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, dikicaukan oleh pengguna Twitter Timur Matahari melalui akun @jayapuraupdate.
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, "Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya.. di hadapan masyarakat".
• Wacana TNI Garap Proyek Trans Papua di Nduga Dinilai Perburuk Konflik: OPM akan Terus Mengganggu
Unggahan itu juga disertai tiga foto.
Di tiga foto itu, terlihat seorang pria berkemeja batik hitam dan celana warna senada, bicara di hadapan banyak orang di sebuah tempat yang lapang.
Pria itu terlihat bertelanjang kaki dan menggunakan pengeras suara.
Sebelumnya, Dirjen Pusat Penerangan (Puspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kabar pengunduran diri Wentius Nimiangge.
Begitu pula dengan Pemprov Papua yang mengaku belum mendapat surat resmi pengunduran diri dari yang bersangkutan.
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi/Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakil Bupati Nduga Putuskan Mundur Setelah Sopirnya Tewas Tertembak dan Menko Polhukam Sebut Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Manuver Politik Biasa
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/wakil-bupati-nduga-wentius-nemiangge.jpg)