6 Fakta Driver Taksi Online Dibunuh, Pelaku Terkepung di Rawa dan Pengakuan Detik-detik Pembunuhan
Seorang sopir taksi online bernama Ruslan Sani (47), warga Kecamatan Sako, Palembang, tewas setelah dirampok oleh penumpangnya.
lihat foto
"Pas naik mobil korban dari depan hotel di Jalan Kolonel Atmo, (korban) langsung dijerat pakai tali tapi putus talinya," kata Iwan saat diinterogasi petugas di ruang SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu malam.
Karena korban berontak, sambungnya, ia lantas menusuk tubuh korban secara membabi buta.
"Langsung saya tusuk korban. Tapi tidak tahu lagi berapa tusukan," katanya.
• Polisi Ungkap Modus Sopir Taksi yang Tiduri 14 Penumpangnya, Incar Wanita yang Kesepian
6. Keluarga korban minta pelaku dihukum mati
Kepergian Ruslan, sopir taksi online yang tewas usai dibunuh penumpangnya sendiri meyisahkan duka bagi keluarga.
Mulyono (65), kakak ipar korban sekaligus perwakilan pihak keluarga korban mengatakan, keluarga korban masih begitu terpukul dengan peristiwa ini.
"Kami sangat berharap agar kasus ini diusut sampai tuntas. Tindak tegas pelakunya dan beri hukuman setimpal yaitu mati. Kasihan, driver-driver online bekerja cari uang untuk menafkahi keluarga." katanya.
"Tapi kenapa masih ada saja yang tega berbuat jahat pada mereka. Kami berharap kejadian yang menimpa keluarga kami ini adalah yang terakhir. Jangan sampai terulang lagi seperti ini," sambungnya.
(KOMPAS.com (Aji YK Putra, Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi)/TribunSumsel.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Sopir Taksi Online di Palembang Tewas Dirampok Penumpangnya, Jasadnya Dibuang di Pinggir Jalan"
