Cerita Roy Martin Temukan 7 Ular di Rumahnya saat Banjir: Kepalanya Kayak Ada Dua Gitu
Aktor senior Roy Marten menemukan tujuh ekor ular ketika membersihkan rumahnya di kawasan Kalimalang.
Ayah dari Gading Marten ini bercerita, saat itu dia dan beberapa kerabat sedang merayakan malam pergantian tahun.
Awalnya, Roy tidak merasa khawatir saat air sudah tegenang di halaman rumahnya.
"Kami itu masih nyanyi-nyanyi jam 3 pagi tanggal 1 januari. Saya lihat air naik, tapi naik di halaman doang. Saya enggak pindahin mobil karena, ya, enggak apa-apa lah," tutur Roy.
"Terus saya ketiduran jam 5 dibangunin istri banjir sudah satu meter di rumah saya, cepat banget," lanjutnya.
Beruntungnya, beberapa barang-barang Roy masih bisa diselamatkan. Meski tak sedikit pula yang hilang atau hancur terendam air.
2. Hilang beberapa barang perabotan
Roy mengatakan, beberapa barang perabotan di rumahnya hilang, hanyut terbawa arus dan rusak terendam air.
"Ada beberapa barang yang hilang enggak tahu ke mana. Kursi-kursi di luar hilang, perabotan yang enggak sempat dinaikin, ya, busuk juga kena air," sambungnya.
Selain barang-barang, satu mobil milik Roy dan dua mobil milik tamunya juga ikut terendam banjir.
Saat ini, air di rumah Roy sudah surut. Dia masih harus berjibaku untuk membersihkan lumpur-lumpur yang tersisa.
• Rumah Beserta Isinya Ludes Terbakar karena Banjir, Koban Histeris: Habis Enggak Ada yang Kebawa
3. Tak salahkan Anies Baswedan
Roy Marten menegaskan, tidak bermaksud menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas banjir yang terjadi di rumahnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menampilkan kondisi rumah Roy yang terendam banjir. Roy juga menyebut nama Anies dalam video itu.
"Saya baru percaya pada Pak Anies Baswedan bahwa nabi nuh saja tidak bisa atasi banjir, apalagi saya. Ini kondisi rumah saya seperti kolam," kata Roy.
Kepada Kompas.com Roy langsung mengklarifikasi video tersebut.