ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rumah Beserta Isinya Ludes Terbakar karena Banjir, Koban Histeris: Habis Enggak Ada yang Kebawa

Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk. Satu di antara rumah warga terbakar dan harta benda tak sempat diselamatkan.

TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Banjir yang melanda di Jakarta menelan korban jiwa mencapai tiga orang, satu korban belum ditemukan 

TRIBUNPAPUA.COM - Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk.

Satu di antara rumah warga terbakar dan harta benda tak sempat diselamatkan.

"Habis engga ada yang kebawa," terang  Parmi, korban kebakaran yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).

Ruben Onsu Drop di Itali Dengar Kabar 30 Outlet Kiosnya Tutup karena Banjir: Saya Pikir Jakarta Aman

Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut membuat warga panik dan histeris.

"Rumahnya kebakaran," ucap gadis kecil yang terdengar menangis di samping kerabatnya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Kebakaran membuat warga panik dan histeris karena kondisi listrik tengah padam akibat banjir.
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Kebakaran membuat warga panik dan histeris karena kondisi listrik tengah padam akibat banjir. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

"Engga ada yang bisa dievakuasi satu pun, saya lari buru-buru, saya nyari cucu saya," tutur Parmi.

Ia menuturkan merasa khawatir bila cucunya pergi entah kemana di tengah kondisi panik.

Parmi  terlihat sangat panik di tengah situasi itu.

Dari tayangan YouTube Kompas TV, ia nampak mengenakan kaus bermotif garis dan menyangkutkan tas di bahu kanannya.

Satu Keluarga Tewas di Dalam Rumah, Bermula Banjir dan Pasang Genset dalam Ruangan

Diketahui, api pertama kali muncul dari atap salah satu rumah warga.

Kemudian api tersebut menyambar ke barang yang mudah terbakar.

Hingga akhirnya api tersebut membesar.

Diduga karena kondisi yang gelap akibat pemadaman listrik, membuat warga tak mampu menyelamatkan harta benda.

Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Sahari itu juga diduga akibat lilin yang dinyalakan warga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved