ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Satu Keluarga Tewas di Dalam Rumah, Bermula Banjir dan Pasang Genset dalam Ruangan

Satu keluarga ditemukan tewas setelah menghidupkan genset di Jalan Kayumas, Jakarta Timur.

Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Akibat keracunan asap dari mesin genset, satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas didalam rumah kontrakannya. 

TRIBUNPAPUA.COM - Satu keluarga ditemukan tewas setelah menghidupkan genset di Jalan Kayumas, Jakarta Timur.

Empat anggota keluarga itu ditemukan tewas di rumah kontrakannya.

Korban terdiri dari ayah berinisial M, berusia 35 tahun.

Seorang ibu berinisial AMO, berusia 31 tahun.

Viral Aksi Kevin di Twitter, Terobos Banjir Sedada Antarkan Makan untuk Teman, Meraba Pakai Tongkat

Seorang anak perempuan berinisial SAP, yang berusian sembilan tahun dan anak laki-laki berinisial MK, usia empat tahun.

Jenazah satu keluarga tersebut ditemukan oleh kerabat korban yang hendak mengantarkan makanan.

Kerabat korban memutuskan melapor ke pihak kepolisian lantaran tak kunjung mendapat jawaban saat mengetuk pintu kontrakan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menerangkan akibat keracunan asap dari mesin genset, satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas didalam rumah kontrakannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menerangkan kejadian tersebut ke rekan media.

Berdasar keterangan yang disampaikan AKBP Hery Purnomo, diketahui posisi kediaman korban tidak memiliki ventilasi.

"Kemudian karena posisi rumah ini tidak ada ventilasinya, untuk beristirahat dalam kondisi panas keluarga tersebut menggunakan genset, yang ternyata pada saat digunakan itu di dalam kamar," kata Hery Purnomo yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).

"Jadi tidak ada ventilasi untuk keluar, udara keluar masuk. Akhirnya mereka ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," tambahnya.

Diketahui, akibat banjir yang mengepung wilayah Provinsi DKI Jakarta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk memadamkan sejumlah wilayah yang kebanjiran.

Diketahui, dari penelusuran Tribunnews melalui laman PLN, beberapa gardu PLN telah dinyalakan.

Namun, karena tingginya genangan air di beberapa wilayah Jakarta, PLN terpaksa masih melakukan pemadaman.

Wilayah yang masih terdampak pemadaman PLN yakni:

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved