ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Percakapan Istri Hakim PN Medan dan Eksekutor Terungkap: Enggak Mau Cerai, Dia Mau Suaminya Dibunuh

Selain menjalin hubungan asmara, Zuraida Hanum (41) berencana menikah dengan Jeffry Pratama (42), eksekutor pembunuh hakim PN Medan Jamaluddin.

(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya. 

Dilansir Tribun Medan, Kenny Akbari mengaku sejak awal sudah merasa curiga dengan kematian ayahnya.

Kecurigaan yang pertama adalah posisi ayahnya yang ditemukan tewas di barisan kedua mobil pribadinya.

 Kronologi Pembunuhan Hakim PN Medan yang Libatkan Istri, Dilakukan Rapi Tanpa Alat Bukti Kekerasan

Kenny mengaku sempat mempertanyakan ke mana orang yang duduk di bangku barisan depan mobil tersebut.

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan," ujarnya, Kamis (9/1/2020).

"Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan."

Ia sempat menduga kematian sang ayah disertai motif lain, seperti pencurian.

"Dari situ (kecurigaan tersebut) aku berasumsi ini sih bukan cuma kecelakaan, namun sudah ada motif lain kayak gitu kan, entah pencurian kayak gitu kan atau segala macam gitu," tambahnya.

 Kasus Tewasnya Hakim PN Medan, Istri Libatkan Selingkuhan untuk Rencanakan Pembunuhan

Kebingungan Kenny semakin bertambah saat ibu tirinya mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai kenyataan.

"Pas Bunda kasih keterangan, Bunda juga dimintai keterangan juga kan. Aku bingung sih, kenapa keterangan Bunda enggak sinkron gitu. Sama kenyataan, berbeda semua yang dia omong kayak gitu," terang Kenny.

"Di situ sebenarnya sudah curiga, kok Bunda omongnya gitu ya," ungkap Kenny.

"Aneh ya, tapi mungkin walaupun gitu kan, dia juga tetap ibuku. Maksudnya, tetap positive thinking."

Kenny mengatakan pertama kali mengetahui ayahnya tewas saat ia pulang ke rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

 Sebelum Bunuh Hakim PN Medan Jamaluddin, Istri dan Komplotannya Rencanakan Pembunuhan di Cafe

“Sekitar pukul 18.00 WIB, datang tetangga, polisi, dan lurah. Aku kebangun dan terkejut karena ramai orang," jelas Kenny Akbari, dilansir Tribun Medan.

"Polisi mempertanyakan pakaian dan waktu pergi Hakim PN Medan dari rumah. Tetapi, saya jawab enggak tahu karena baru pulang jam 2 siang."

Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya. ((KOMPAS.COM/DEWANTORO))

Ia kemudian diberi tahu bahwa ayahnya telah meninggal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved