ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ibu di Pasuruan Jadikan Bayinya Jaminan Utang Rp 2 Juta, Mengarang Cerita Anaknya Diculik

ES, seorang ibu rumah tangga asal Pasuruan berurusan dengan polisi karena mengarang cerita bayinya yang berusia 2 bulan diculik di depan RSUD Bangil.

thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

TRIBUNPAPUA.COM - ES, seorang ibu rumah tangga asal Pasuruan berurusan dengan polisi karena mengarang cerita bayinya yang berusia 2 bulan diculik di depan RSUD Bangil.

Ia bercerita saat menunggu kendaraan umum di depan rumah sakit, ES yang sedang menggendong bayinya dihampiri mobil hitam.

Menurutnya ada dua orang turun yang kemudian merebut bayi AS secara paksa. ES dan keluarganya kemudian melapor ke polisi.

Namun polisi mencium kejanggalan dari laporan penculikan tersebut dan menduga bahwa laporan ES palsu.

"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," ucap Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (17/1/2020).

Ibu Muda dan Kekasihnya Kurung Bayi hingga Tewas di Toilet, Polisi Sebut Korban Tak Makan Seminggu

Setelah penyelidikan polisi, ES mengaku bahwa laporannya palsu.

Bahkan ia membuat video klarifikasi berdurasi 26 detik yang viral di media sosial.

Di video tersebut ia meminta maaf dan mengatakan berita bayinya diculik tidak benar.

ES mengatakan bayinya diberikan ke orang lain sebagai jaminan utang.

"Saya jaminkan ke orang. Berita penculikan itu tidak benar," jelasnya.

Di video tersebut ES juga bercerita bahwa bayinya telah diamankan di Polres Pasuruan.

"Terima kasih bapak polisi dan pak Kapolres anak saya sudah dibawa ke Polres Pasuruan," jelas dia.

Pria di Balikpapan Tikam Pacar hingga Tewas, Kesal Kekasihnya Nikah Siri dengan sang Ayah

 

Bayi jadi jaminan utang Rp 2 juta

ES mengaku meminjam uang Rp 1 juta kepada rekannya, MH sebulan yang lalu dan berjanji akan mengembalikannya satu bulan berikutnya.

Ia harus membayar Rp 2 juta karena ada bunga pinjaman. Masuk tenggat, ES tidak memiliki uang untung membayar utang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved