ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gibran Nilai Sindiran Megawati Tak Ditujukan kepada Dirinya: Saya Tak Lewat Pintu Belakang

Gibran Rakabuming menanggapi pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal calon pemimpin yang meminta langsung rekomendasi.

Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Gibran Rakabuming saat ditemui di Pembukaan Kaesang Gallery di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menanggapi pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal calon pemimpin yang meminta langsung rekomendasi.

Gibran merasa pidato Megawati itu bukan bentuk sindiran yang ditujukan kepadanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga tidak tahu sosok yang disindir Megawati.

Samakan Diri dengan Gibran dan Bobby: Dulu Saya Bukan Siapa-siapa di Bidang Politik

"Tidak tahu itu siapa yang melewati pintu belakang, saya sudah melalui mekanisme partai," ujar Gibran kepada TribunSolo, Selasa (21/1/2020).

Untuk maju dalam Pilkada Solo, Gibran merasa sudah melewati tahapan yang seharusnya.

Proses pendaftaran sebagai bakal calon di PDI-P juga dianggapnya sudah sesuai prosedur. 

"Saya sudah melalui proses pendaftaran, syaratnya sudah lengkap, waktu mendaftar juga di depan media," tutur Gibran.

Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi: Saya Enggak akan Ikut Kampanye

"Itu sangat terbuka sekali, fit and proper test ada media juga," tambahnya.

Saat disinggung pertemuannya dengan Megawati di Menteng, Jakarta, pada Oktober 2019, Gibran menegaskan tidak ada pembicaraan soal rekomendasi saat itu.

Sedangkan langkahnya yang langsung ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah, Gibran mengatakan hal itu dilakukan karena pendaftaran di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo sudah ditutup.

"Pendaftaran DPC sudah ditutup, apakah ada kesempatan lagi di DPD atau DPP, itu aja, posisi saya belum daftar masak langsung minta rekomendasi," tambahnya.

Gibran Sambut Kedatangan Puan di Bandara Solo, Relawan: Efek Politiknya Luar Biasa

Megawati Soekarnoputri mengungkap ada calon pemimpin yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) meminta langsung rekomendasi kepadanya.

Megawati merasa tidak senang dengan sikap orang yang langsung meminta rekomendasi kepadanya.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Pimpinan Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Pimpinan Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018). (Tribunnews/Jeprima)

"Datangnya lewat pintu belakang, minta rekomendasi," kata Megawati saat berpidato dalam perayaan Natal keluarga besar PDI-P, di Graha Bumi Beringin, Manado, Sabtu (18/1/2020) malam.

"Ya saya terus bilang rekomendasi memang datang dari ketua umum, tapi bukan jalan belakang."

"Belum menjadi pemimpin saja sudah masuk kamu dari pintu belakang."

Ketika Gubernur Sulut Dinasihati Megawati: Jangan Tambah Gemuk, Sana Banyak Jalan

Tidak diungkapkan secara gamblang calon yang dimaksudnya.

Hanya saja, dalam kesempatan itu, Megawati sempat menegur Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Steven yang dianggap Megawati masih muda, diminta tidak terburu-buru.

Megawati tidak menjelaskan lebih jauh maksud tegurannya.

Gibran Sambut Kedatangan Puan di Solo

Kedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke Solo, Jawa Tengah disambut putra sulung Presiden Jokowi yang juga bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Penyambutan Ketua DPR RI tersebut dilakukan Gibran di Bandara Internasional Adi Soemarmo pada Rabu (18/12/2019).

Adapun kedatangan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Solo untuk menghadiri Konsolidasi Tiga Pilar Partai Bersama Mbak Puan DPC PDIP Sukoharjo.

Bandingkan dengan AHY, Ray Rangkuti Sebut Gibran-Bobby Menumpang Popularitas Jokowi

Tidak hanya itu, Gibran juga menemani Puan sarapan di Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 sebelum berangkat ke Bandara Internasional Adi Soemarmo untuk kembali ke Jakarta, Kamis (19/12/2019).

"Tadi ke Soto Gading dulu sebelum berangkat ke bandara," kata Gibran dalam pesan WhatsApp kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Bakal calon wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menemani Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani sarapan soto ayam gading 2 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).
Bakal calon wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menemani Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani sarapan soto ayam gading 2 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019). (Kompas.com/Istimewa)

Koordinator Forum Muda Visioner Solo yang merupakan relawan pendukung Gibran, Antonius Yogo Prabowo membenarkan, Gibran menyambut kedatangan Puan Maharani di bandara.

Penyambutan Gibran tersebut menyimpan pesan luar biasa, apalagi bos Markobar itu juga sebagai bakal calon wali kota Surakarta.

"Efek politiknya luar biasa positif," katanya.

"Karena bagaimana pun Mbak Puan sekarang Ketua DPR RI meskipun tidak mau menyebut disambut Gibran, tapi disambut anak Presiden."

Gibran Tak Penuhi Syarat Maju Pilkada oleh PDIP, Hasto Kristiyanto: Megawati Punya Hak Menentukan

Yogo mengatakan, masyarakat sudah bisa menilai siapa bakal calon wali kota Surakarta yang akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

Puan, kata Yogo, juga telah memberikan klarifikasi bahwa kader PDIP yang mencalonkan sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah syaratnya harus menjadi anggota selama tiga tahun.

"Kemudian ditanggapi oleh Mbak Puan itu hak prerogatif DPP PDIP atau Ketum. Saya pikir ini juga pesannya sangat kuat," ujarnya.

"Bentuk dukungan. Kenapa justru Mas Gibran yang ditunjuk untuk mendampingi."

"Sepertinya memang sudah terbiasa. Menurut kami relawan, ini sinyal yang kuat sekali rekomendasi PDIP akan ke mana."

"Kami relawan menanggapinya dengan gembira dan semakin bersemangat karena tidak lama lagi kita akan memiliki calon kepala daerah," tambahnya.

Gibran Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Politisi PDIP: Anak Presiden Masa Enggak Boleh Maju Pilkada?

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani mengatakan, DPP mempunyai hak prerogatif untuk memberikan rekomendasi kepada kader PDIP untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada 2020.

Hal tersebut disampaikan Puan menanggapi pencalonan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020.

"Ada mekanisme yang harus diikuti dan juga DPP partai mempunyai hak prerogatif memilih siapa calon yang akan diputuskan (maju Pilkada)," kata Puan, saat menghadiri acara Konsolidasi Tiga Pilar Partai Bersama Mbak Puan DPC PDIP Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Megawati Singgung Ada yang Minta Rekomendasi Via 'Pintu Belakang', Gibran : Tidak Tahu Itu Siapa dan di Kompas.com dengan judul Gibran Tanggapi Pidato Megawati soal Minta Rekomendasi: Saya Tak Lewat Pintu Belakang dan Puan ke Solo, Gibran Jemput di Bandara dan Temani Makan Soto

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved