ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Demam Wajar, Wanita Ini Hebohkan Keramaian Kota Hong Kong karena Diduga Terinfeksi Virus Corona

Kepanikan terjadi di Hong Kong saat seorong wanita dibawa ke ambulance Kamis (23/1/2020) siang karena diduga terinfeksi virus corona.

South China Morning Post
Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona 

TRIBUNPAPUA.COM - Kepanikan terjadi di tengah-tengah kota sibuk di Hong Kong saat seorong wanita dibawa ke ambulance Kamis (23/1/2020) siang karena diduga terinfeksi virus corona.

Sebagaimana yang diberitakan South China Morning Post, wanita tersebut memang baru saja tiba dari Wuhan, China kemarin (22/1/2020).

Wuhan memang diduga kuat merupakan kota di mana sumber virus berasal.

Mengenal Wabah Corona yang Menginfeksi Lebih 300 Orang, Dikonfirmasi China Bersumber dari Kota Wuhan

Foto-foto petugas medis dengan mengenakan proteksi lengkap langsung viral di media sosial China.

Petugas medis membawa pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Hong Kong
Petugas medis membawa pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Hong Kong (South China Morning Post)

Wanita tersebut berada di kota untuk membawa anaknya ke ahli kacamata di Gedung Pusat di Queen's Road.

Dennis Lam Shun-chiu, dokter spesialis mata terkenal yang mendirikan C-Mer Eye Care Holdings, mengatakan wanita itu berada di kliniknya bersama dengan suaminya dan anak mereka.

Staf kemudian memutuskan untuk memeriksa suhu tubuh mereka sebagai langkah keamanan.

Suhu tubuh wanita ternyata cukup tinggi.

Ketiganya langsung dikirim ke rumah sakit.

Klinik tersebut kini ditutup selama dua hari untuk menjalani pembersihan menyeluruh.

Staf melakukan proses steril di klinik
Staf melakukan proses steril di klinik (South China Morning Post)

"Sang ibu memiliki suhu tubuh yang relatif tinggi yaitu 37,3 derajat Celcius," ujar Dennis Lam.

"Tetapi angka itu berada dalam kisaran normal 36 hingga 37,3 derajat sesuai dengan standar internasional."

Ia juga menambahkan wanita itu tidak memiliki gejala virus corona lainnya.

"Menurut informasi yang diperoleh, risikonya tidak tinggi," tambahnya.

Dennis Lam adalah delegasi Hong Kong untuk Kongres Rakyat Nasional, badan legislatif terkemuka di China.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved