ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Asal Virus Corona Dihubungkan dengan Lab Penelitian Virus di Wuhan, Ada Dugaan Senjata Mematikan

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China meneror dunia karena keganasannya hingga menewaskan orang.

Xinhua
Tim medis China menyebutkan pasien virus corona tidak selalu menunjukkan gejala telah terjangkit virus. 

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Laboratorium ini dirancang dengan standar biosafety level 4 (BSL 4) yang pertama di China.

Laboratorium ini terletak 32 km dari Pasar Seafood Huanan, tempat perpindahan inang hewan ke inang manusia terjadi pertama kali.

Beberapa pihak bertanya-tanya jika pusat merebaknya kasus tersebut muncul secara kebetulan, tetapi komunitas ilmuwan yakin jika virus tersebut bermutasi dan berpindah ke inang manusia saat terjadi kontak hewan dan manusia.

Mengaku Sempat Tertular Virus Corona, Pakar Medis China Menyebut Dirinya Tertular Melalui Mata

SARS tercatat merupakan virus level BSL -3.

Namun mikrobiologis Universitas Rutgers, Dr Richard Ebright katakan jika saat ini tidak ada alasan untuk memulai kecurigaan jika fasilitas tersebut memiliki kaitan dengan merebaknya kasus ini.

Prediksi Bill Gates

Sementara itu Bill Gates telah meramalkan pandemi virus yang muncul di China dan dapat membunuh 33 juta orang di seluruh dunia dalam waktu enam bulan pertama.

Dilansir dari The Sun, Bill Gates telah memperingatkan bahwa dunia berada dalam risiko dari patogen super yang menyebar dengan cepat di planet kita.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan bahwa kita harus bersiap untuk ini sebagaimana kita bersiap akan berperang.

Berbicara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Massachusetts Medical Society, Gates mengatakan dia optimis tetapi ada satu area di dunia yang tidak "membuat banyak kemajuan".

Dia berkata: "Dan itu kesiapan pandemi.

"Dalam kasus ancaman biologis, rasa urgensi itu kurang."

"Dunia perlu mempersiapkan pandemi dengan cara yang sama seriusnya seperti mempersiapkan perang."

Selama konferensi tersebut, miliarder filantropis itu juga meluncurkan sebuah studi mendalam oleh Institute for Disease Modeling yang mengungkapkan seberapa cepat suatu penyakit baru dapat menyebar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved