ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penampakan Pasien Virus Corona di Ruang Isolasi Rumah Sakit di Wuhan, Tak Diperbolehkan Keluar

Rekaman video tersebut menunjukkan bagaimana pasien yang positif terkena Virus Corona harus berada di ruang isolasi selama berminggu-minggu.

YouTube South China Morning Post
ILUSTRASI - Tim medis merawat pasien yang terkena virus Corona 

Pasien tersebut mengatakan sudah tidak lagi demam dan batuk-batuk seperti awal terkena virus tersebut.

Ia menekankan bahwa tidak perlu panik menghadapi Virus Corona.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Selasa (28/1/2020), jumlah korban tewas karena Virus Corona sudah mencapai angka 80 orang.

Tim Medis Pakai Popok Dewasa karena Sibuk Rawat Pasien Virus Corona: Kami Tak Bisa Buang-buang Waktu

 

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Kehidupan di Wuhan Pasca Karantina

Kehidupan di Kota Wuhan berubah drastis semenjak wabah Virus Corona menyerang Ibu Kota Provinsi Hubei tersebut dan menewaskan puluhan orang.

Seorang Guru di Wuhan, Ben Kavanagh menunjukkan bagaimana kehidupan di Wuhan setelah kota tersebut dikarantina oleh pemerintah China sebagai langkah penanggulangan menyebarnya Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Channel 4 News, Senin (27/1/2020), pada video tersebut tampak perubahan yang sangat drastis.

Kota yang memiliki populasi 11 juta jiwa tersebut, kini layaknya seperti kota hantu karena orang-orang takut dan menghindari kegiatan serta aktivitas di luar rumah mereka.

Ben menunjukkan perjalanannya ke luar ruangan untuk membeli stok makanan dan perlengkapan lainnya yang akan ia gunakan selama satu minggu.

Menyebar dengan Cepat, Bisakah Virus Corona Diobati?

Ben bersiap sebelum pergi ke luar ruangan, Senin (27/1/2020)
Ben bersiap sebelum pergi ke luar ruangan, Senin (27/1/2020) (YouTube Channel 4 News)

Ia memulai menceritakan persiapannya untuk ke luar ruangan.

Ben menunjukkan bagaimana untuk perlindungan ekstra, dirinya menggunakan dua lapis masker, serta kaca mata renang untuk memastikan tidak terkena Virus Corona yang hingga kini belum ditemukan pasti vaksin dan obat yang efektif menyembuhkan virus tersebut.

Selain masker dan kaca mata renang, ia juga menggunakan syal, jaket, dan sarung tangan.

Ben juga mengatakan dirinya tidak akan melakukan kontak fisik dengan siapa pun demi menghindari Virus Corona.

Ben menunjukkan jalanan di Wuhan yang sepi pasca karantina Virus Corona, Senin (27/1/2020)
Ben menunjukkan jalanan di Wuhan yang sepi pasca karantina Virus Corona, Senin (27/1/2020) (YouTube Channel 4 News)

Akui Telat Sebarkan Informasi soal Wabah Virus Corona, Wali Kota Wuhan Siap Mundur dari Jabatan

Setelah keluar, Ben menceritakan bagaimana jalanan yang biasanya penuh dengan orang lalu lalang, serta ruko yang ramai dikunjungi pembeli, kini orang yang ada di luar bisa dihitung dengan jari.

"Inilah kota yang populasinya melebihi Kota London, biasanya jalanan ini dipadati manusia, ramai," kata Ben.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved