Video Pelindung dan Kondisi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona yang Diisi Mahasiswa, Ini Pengakuannya
Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir Desember 2019.
Reporter tersebut menjelaskan pihak rumah sakit menerima 115 orang yang diduga terkena virus corona.
Sekitar 14 pasien dikonfirmasi terkena virus corona.
Pihak rumah sakit juga melakukan komunikasi terhadap pasien yang terinfeksi virus corona.
Melalui video call, tim medis bertanya dan memeriksa kondisi kesehatan pasien.
Ternyata tim medis dan pihak pasien yang diisolasi tidak melakukan kontak langsung.
Melalui video call, petugas bertanya kondisi terkini pasien.
Di ruangan satu ada mahasiswa memakai masker yang menceritakan kondisi kesehatan dirinya membaik.
"Sekarang aku tidak lagi demam dan batuh terlalu banyak. Aku makan banyak dan kondisi mentalku membaik. Kupikir dalam situasi ini virus akan membunuhku nanti." ucap mahasiswa tersebut.
"Tolong jangan panik" tambah pemuda itu.
Pasien tersebut tak sendiri, di dalam kamar dia bersama teman satu kuliahnya.
Pria tersebut juga menjelaskan ruang sirkulasi udara juga baik.
• Viral Video Penduduk Wuhan Berteriak Satu Sama Lain dari Rumah, di Tengah Teror Virus Corona
Sebelumnya pasien tersebut mengaku pada keluarganya kalau dia menderita virus corona.
Pada akhir video, pemuda tersebut menengok pintu dan melihat ke arah kamera.
Dia melambai dan memperlihatkan kondisinya baik-baik saja.
Mengutip dari Kompas.com, berdasarkan data pemerintah China, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona sebanyak 2.762 orang.
Sementara itu jumlah orang yang meninggal terinfeksi virus corona sebanyak 106 orang.
Wilayah China yang terjangkiti virus corona sebanyak 29 provinsi dari 31 provinsi di China.
(Tribunjogja.com/ Dwi Latifatul Fajri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul VIDEO Penampakan Ruangan Isolasi dan Cerita Pasien Terinfeksi Virus Corona di Wuhan