Ngaku Didatangi Orang untuk 'Belokkan' Kasus Jiwasraya, Mahfud MD: Enggak Usah Dibuka Sekarang
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap fakta baru soal dugaan korupsi di Jiwasraya.
"Dan percayalah, justru Erick minta kepada saya agar terus itu (kasus Jiwasraya) diungkap, saya enggak urusan, enggak terlibat urusan begitu," ucapnya.
"Presiden juga begitu, termasuk yang lain-lain seperti ASABRI dan lain-lain."

Lebih lanjut, Mahfud MD justru mengungkap adanya seseorang yang mendatanginya untuk 'membelokkan' dugaan kasus korupsi di Jiwasraya.
"Saya sudah punya angkanya semua," ucapnya.
"Dan ada orang datang, cara membelokkan kasus ini pidana bisa gampang dibelokkan perdata."
"Saya bilang 'Enggak bisa ini urusan hukum selesaikan dulu'."
Pernyataan Mahfud MD itu pun kembali ditanggapi oleh Najwa Shihab.
"Siapa yang berani datang ke Pak Mahfud MD?," tanya Najwa Shihab.
• Polemik Jiwasraya, Ketua MPR Bamsoet: Kita Hindari Pembentukan Pansus untuk Kurangi Kegaduhan
Namun, Mahfud MD enggan membocorkan siapa sosok orang yang mendatanginya terkait kasus tersebut.
"Nanti lah, enggak usah dibuka sekarang," jawan Mahfud MD.
"Karena maksudnya ada yang berani datang ke Menko Polhukam dan minta itu diubah?," tanya Najwa Shihab.
"Ada, bukan minta diubah, mengusulkan skema," sambung Mahfud MD.
Simak video berikut ini menit ke-10.04:
Mahfud MD Wapres yang Tertukar
Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari terang-terangan menyinggung soal pengalaman Mahfud MD yang gagal jadi calon wakil presiden (cawapres) 2019.