Update Virus Corona Korban Tewas 170 Orang dan 7.000 Kasus, Ini Perkembangan Rumah Sakit di Wuhan
National health Comission (NHC) memberikan laporan terbaru terkait korban virus Corona, Kamis (30/01/2020) dini hari.
TRIBUNPAPUA.COM - National health Comission (NHC) memberikan laporan terbaru terkait korban virus Corona, Kamis (30/01/2020) dini hari.
Dilansir CNN, pasien meninggal akibat virus Corona di daratan China telah mencapai 170 orang.
• Asal Virus Corona Ternyata Bukan dari Sup Kelelawar, Pemerintah China Tutup Lokasi Ini
Dari 170 orang tersebut, setidaknya 162 korban tewas berada di provinsi Hubei, China.
Hubei disebut sebagai pusat penyebaran virus Corona.
Hitungan kasus di provinsi ini telah meningkat sebanyak 1.032 orang.
Dalam satu hari, 37 orang tewas.
Pertambahan tersebut membuat jumlah pasien terinfeksi virus Corona menjadi lebih dari 7.000 orang.
Sehari sebelumnya, laporan NHC menyatakan korban meninggal di daratan China mencapai 132 orang, pada Rabu (29/01/2020).
Sementara itu, sebanyak 5.974 orang dikonfirmasi telah terinfeksi.
RS Corona di China Telah Buka, Hanya Perlu 2 Hari Ubah Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Setelah melalui proses pembangunan yang terbilang singkat, rumah sakit coronavirus pertama di China telah dibuka pada Selasa (29/1/2020), di sebuah kota dekat Wuhan.
Pembukaan tersebut setelah para pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari mengubah bangunan kosong menjadi pusat medis dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Dilansir Daily Mail, awalnya ribuan pekerja dan ratusan alat berat dikerahkan untuk membangun rumah sakit darurat seluas 25.000 meter persegi tersebut.
• Jokowi Ungkap RI Miliki Opsi Evakuasi WNI di Wuhan, tapi Kota Masih Terkunci karena Virus Corona
Dikerjakan dalam waktu 10 hari, dan rumah sakit ini ditargetkan akan siap beroperasi pada 3 Februari mendatang.
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter, kata otoritas kota.