ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Petinggi King of The King Ditangkap Polisi, Pelaku Berstatus ASN Aktif

Petinggi kerajaan fiktif King of The King, Juanda, ditangkap Polres Metro Tangerang Kota.

(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Kapolres Metro Tangerang Kota (tengah) merilis pelaku kerajaan fiktif King of The King di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (3/2/2020) 

Keduanya adalah pemasangan spanduk di wilayah Kota Tangerang.

Kepolisian Tangerang menemukan bukti bahwa kerajaan King of The King mengumpulkan iuran dari anggotanya.

Ditemukan barang bukti penyetoran uang selama 6 bulan dengan nominal Rp 50.000, Rp 300.000, sampai Rp 1.500.000.

Uang tersebut disetor ke rekening ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang disebut sebagai lembaga keuangan dari King of The King.

Hanya saja hingga saat ini, belum ada masyarakat yang melaporkan bahwa tindakan pemungutan iuran tersebut sebagai penipuan.

Sunda Empire Viral, Mantan Istri Rangga Sasana: Saya Diam tapi dalam Hati Tertawa

Pengurus King of The King MSN yang sudah dijadikan tersangka mengaku uang tersebut digunakan untuk pembukaan rekening yang akan jadi tempat pencairan uang yang dijanjikan King of The King sebesar Rp 3 miliar tersebut.

Petinggi King of The King mengklaim memiliki kekayaan sebesar Rp 60.000 triliun.

Uang tersebut diklaim akan digunakan untuk beberapa hal, salah satunya dibagikan kepada masyarakat Indonesia dengan nominal Rp 3 miliar per kepala.

Kepolisian meminta masyarakat yang merasa ditipu dari kerajaan fiktif tersebut untuk langsung melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

(Kompas.com/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap Juanda, Petinggi King of The King

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved