ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Cerita Mahasiswa di China Berhasil Pulang Sendiri ke Jember, Awalnya Mengira Virus Corona Sepele

Arofatul Uqufah, alumni Pondok Pesantren Nuris Jember yang kini kuliah di Jinan University, Guangzhou, China, berhasil pulang sendiri ke Jember, Jatim

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. 

TRIBUNPAPUA.COM - Arofatul Uqufah, alumni Pondok Pesantren Nuris Jember yang kini kuliah di Jinan University, Guangzhou, China, berhasil pulang sendiri ke Jember, Jawa Timur.

Dia pulang sendiri ke Indonesia, karena khawatir tertular virus corona.

"Saya pulang tanggal 28 Januari kemarin, sampai di Jember 29 Januari," kata Arofatul kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Arofatul merasa khawatir setelah virus corona merebak di China.

Wabah Virus Corona: 492 Orang Meninggal Dunia, 24.552 Terinfeksi

Bahkan, tidak hanya di Wuhan, namun juga di tempat tinggal Arofatul, yakni di lingkungan Jinan University.

Arofatul kuliah di China setelah lulus dari MA Unggulan Nuris pada 2018 lalu.

Di China, dia sudah memasuki semester IV.

"Sekarang masih dalam waktu liburan, rencananya tidak mau pulang kampung," tutur warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari tersebut.

Awalnya, menurut Arofatul, virus corona itu dianggap biasa oleh para mahasiswa, termasuk dirinya sendiri.

Menurut dia, tak butuh waktu lama agar virus tersebut hilang.

Namun, seiring waktu, ternyata virus yang gejalanya mirip flu itu tidak bisa diremehkan.

Virus corona justru semakin merebak dan meluas hingga ke berbagai daerah di China.

5 Fakta WNI di Singapura Positif Virus Corona, Tak Pernah Pergi ke China dan Sudah Diisolasi

"Saya baca info tadi malam sudah ada 224 di yang tertular virus," kata Arofatul.

Selain itu, menurut Arofatul, dirinya sempat kesulitan mencari makanan di supermarket.

Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember.
Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember. (KOMPAS.com/istimewa)

Akibat virus corona yang memuat aktivitas manusia berkurang, sayur yang dijual di pasar semakin langka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved