ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Korban yang Diperkosanya Akui Terjangkit Virus Corona, Pria Ini Lari Ketakutan dan Menyerahkan Diri

Hingga kini wabah virus corona masih menghantui masyarakat dunia, terutama di China.

Kolase Jingshan Public Security Bureau/WeChat via Daily Mail
Xiao (25) pemerkosa yang kabur setelah korbannya batuk dan mengaku tertular virus corona dari Wuhan, China. 

TRIBUNPAPUA.COM - Hingga kini wabah virus corona masih menghantui masyarakat dunia, terutama di China.

Seperti yang diketahui, virus yang diberi kode 2019-nCov ini muncul dari Pasar Seafood Huanan yang terletak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Wabah Virus Corona: 563 Orang Meninggal dan 27.723 Orang Terinfeksi

Sejak kemunculannya pada Desember 2019 lalu, virus ini telah memakan ratusan korban jiwa.

Setiap hari, kasus virus corona juga terus bertambah, baik di Negeri Tirai Bambu maupun negara lain di dunia.

Melansir dari South China Morning Post, hingga Rabu (5/2/2020) ini, telah ditemukan 24.537 kasus.

Sebanyak 492 orang dinyatakan meninggal dunia dan 911 orang dinyatakan sembuh.

Dari 24.537 kasus, 24.324 ditemukan di China dan sisanya di berbagai negara di belahan dunia.

Jumlah ini semakin bertambah mengingat penyebaran virus corona yang dilaporkan sangat mudah.

Ilmuwan menyebut virus ini dapat menyebar antarmanusia hanya dengan batuk atau bersin.

Oleh karena itu, orang-orang akan menghindari orang-orang yang batuk.

Seperti seorang pemerkosa yang satu ini.

Melansir dari Daily Mail, seorang wanita bernama Yi yang baru saja kembali dari Wuhan mengaku telah terinfeksi.

Wabah Virus Corona, Korban Meninggal di China Tembus Angka 560

"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di dalam rumah untuk mengarantina diri," ujar Yi.

Pada Jumat (31/1/2020) kemudian seorang pria yang disebut polisi sebagai Xiao (25) itu masuk ke kamarnya yang berada di Kota Jingshan dekat Wuhan ,

Pria itu hendak memperkosa dirinya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved