ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

WNI yang Terjangkit Virus Corona Ingin Identitasnya Dirahasiakan, bahkan dari Keluarganya

WNI yang terjangkit Virus Corona di Singapura tak ingin identitasnya dipublikasikan, bahkan sekadar ke keluarganya sendiri.

(AFP/HECTOR RETAMAL)
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

Pada 6 Februari lalu, tercatat jumlah pasien meninggal akibat virus corona mencapai 565 orang. Sedangkan, pada 5 Februari lalu tercatat 492 orang meninggal akibat virus ini.

Artinya, sebanyak 60 hingga 70 orang meninggal setiap harinya akibat terinfeksi virus yang berasal dari kelelawar ini.

Bandingkan WNI Eks ISIS dengan Koruptor, Sudjiwo Tedjo: Koruptor Lebih Sadis dari Teroris

Penyebaran virus corona dari China terus dikonfirmasi sejumlah negara di dunia.

Bahkan, virus corona baru yang diketahu sebagai virus 2019-nCoV atau Novel coronavirus telah mengakibatkan 3.700 penumpang di kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di lepas pantai di Yokohama, Jepang.

BBC News melaporkan sebanyak 41 orang di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona.

Dengan demikian, terdapat 61 orang yang positif terinfeksi virus ini di dalam kapal tersebut, setelah sebelumnya ada 10 orang yang pertama kali teridentifikasi terjangkit virus ini.

Selain itu, melansir The Guardian, pemerintah Inggris juga telah melaporkan orang ketiga yang positif terinfeksi virus corona.

Seorang pria paruh baya terinfeksi virus corona baru ini setelah melakukan perjalanan dari Singapura. Dugaan terinfeksi virus tersebut pada Kamis (6/2/2020) waktu setempat.

Para pejabat di Inggris kemudian menyarankan agar dokter dan tim medis di negara tersebut untuk siaga terhadap virus corona.

Sebab, dimungkinkan sejumlah orang yang kembali dari perjalanan dari sejumlah negara, dapat berisiko terinfeksi atau membawa virus corona dari China.

Singapura dan Taiwan juga mengonmfirmasi adanya kasus baru virus corona pada Kamis (6/2/2020).

Tiga kasus virus corona baru dilaporkan Taiwan, seperti melansir dari CNN. Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, total pasien virus corona di Taiwan ini mencapai 16 orang terinfeksi.

Sedangkan di Singapura, dua kasus tambahan coronavirus telah dikonfirmasi pemerintah setempat. Total pasien virus corona di Negeri Singa itu hingga saat ini mencapai 30 pasien.

Sementara itu, Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengetahui virus mirip SARS menyebar di China, meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut.

Seperti dilansir dari CNN, Li Wenliang meninggal pada Jumat pagi waktu setempat di Wuhan Central Hospital.

Berikut laporan terbaru jumlah kasus infeksi virus corona dari China di sejumlah negara dari Worldomater.

  1. China : 31,173 terinfeksi dan 636 meninggal 
  2. Jepang : 86 terinfeksi
  3. Singapore : 30 terinfeksi
  4. Thailand : 25 terinfeksi
  5. Hong Kong : 24 terinfeksi dan 1 meninggal
  6. Korea Selatan : 24 terinfeksi
  7. Taiwan : 16 terinfeksi
  8. Australia : 15 terinfeksi
  9. Malaysia : 14 terinfeksi
  10. Germany : 13 terinfeksi
  11. Vietnam : 12 terinfeksi
  12. Amerika Serikat : 12 terinfeksi
  13. Macau : 10 terinfeksi
  14. Kanada : 7 terinfeksi
  15. Prancis : 6 terinfeksi
  16. Arab Saudi : 5 terinfeksi
  17. Filipina : 3 terinfeksi dan 1 meninggal
  18. Inggris : 3 terinfeksi
  19. Italia : 3 terinfeksi
  20. India : 3 terinfeksi
  21. Rusia : 2 terinfeksi
  22. Finlandia : 1 terinfeksi
  23. Swedia : 1 terinfeksi
  24. Sri Lanka : 1 terinfeksi
  25. Kamboja : 1 terinfeksi
  26. Nepal : 1 terinfeksi
  27. Spanyol : 1 terinfeksi
  28. Belgia : 1 terinfeksi
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved