Menkes Terawan Buka Suara soal Doa Bantu Tangkal Virus Corona: Negara Lain Protes, Biarin Aja
Menkes Terawan mengatakan, pemerintah bekerja keras dan selalu berdoa dalam mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.
Temuan baru, plasma darah pasien yang sembuh diduga bisa obati Covid-19
Pejabat kesehatan senior China menyebut jika ada opsi pengobatan bagi pasien COVID-19.
Pejabat tersebut meminta orang yang telah pulih dari COVID-19 untuk menyumbangkan plasma darah mereka.
Alasannya, plasma dari penyintas itu mungkin mengandung protein berharga yang dapat digunakan untuk mengobati pasien yang terinfeksi Virus Corona.
Permintaan untuk menyumbangkan plasma darah itu diumumkan setelah perusahaan milik negara, China National Biotec Group menyebut antibodi tersebut membantu merawat 10 pasien yang kritis serta mengurangi peradangan mereka dalam 12 hingga 24 jam
Pendekatan ini menurut ahli cukup logis dan menjanjikan untuk merawat pasien COVID-19 yang parah.
Orang yang baru saja pulih dari COVID-19 masih memiliki antibodi terhadap Virus Corona yang beredar dalam darah mereka.
Menyuntikkan antibodi ke pasien yang sakit secara teoritis dapat membantu pasien melawan infeksi dengan lebih baik.
Dengan kata lain, perawatan ini akan mentransfer kekebalan pasien yang pulih ke pasien yang sakit.
Pendekatan ini menurut Benjamin Cowling, profesor epidemiologi di University of Hong Kong sebelumnya telah digunakan pada pandemi flu.
Namun perlu penelitian lebih, salah satunya untuk mengetahui apakah ada efek samping. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Doa Bantu Tangkal Virus Corona, Menkes: Negara Lain Protes, Biarin Aja dan Update Virus Corona 17 Februari: 1.775 Meninggal dan 71.334 Terinfeksi