ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tukang Kebun Rumah Ibu-Anak yang Terjangkit Virus Corona di Depok Dijemput dengan Ambulans

Seorang tukang kebun di rumah ibu dan anak warga Depok positif Virus Corona di Sukmajaya dijemput petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

(AFP/STR/CHINA OUT)
Ilustrasi - Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab garis polisi tersebut dipasang berdasarkan intruksi Dinas Kesehatan Kota Depok.

"Harus disterilisasi 20 meter dari ruangan terakhir di mana pasien atau dikira mengidap Corona," ucap Ibrahim di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

"Ini kita harus amankan 20 meter dari posisi terkahir," sambung Ibrahim. 

Tujuannya mencegah ada warga yang mendekati rumah ibu dan anak MD (64) dan NT (31) yang positif Corona.

Keduanya saat ini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona, 73 Petugas Medis di Depok Dipantau

Pasalnya meski kediaman ibu dan anak yang berlokasi di sudut jalan, namun akses menuju rumah terdapat banyak hunian warga.

"Digaris polisi jangan sampai ada rekan-rekan atau teman-teman yang ingin tahu melewati ini. Posisi rumah sekarang diisolasi," ia menambahkan.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 16.28 WIB aktivitas warga di perumahan tempat korban masih tampak normal.

Warung yang berada sekitar 50 meter dari lokasi pun masih tampak beroperasi seolah tak khawatir ikut terkena.

Empat mobil milik penghuni hingga sore ini terparkir di garasi yang ikut dibatasi menggunakan bentangan garis polisi.

Penjelasan Wali Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020).
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dua warganya positif terjangkit Virus Corona.

Dalam konferensi persnya, Idris mengatakan warganya yang positif Virus Corona tinggal di salah satu perumahan di Sukmajaya, Depok.

Lanjut Idris, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Diduga, ada lebih dari 50 orang yang juga terindikasi Corona karena sempat kontak dengan pasien tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved