ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Soal 'Panic Buying' karena Virus Corona, JK: Paniknya Seminggu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla meyakini situasi di masyarakat yang belum kondusif gegara Virus Corona tak akan berlangsung lama.

Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019) 

TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla meyakini situasi di masyarakat yang belum kondusif gegara Virus Corona tak akan berlangsung lama.

JK menyebut hanya satu minggu situasi panic buying bakal berlangsung.

"Kalau panic buying minggu ini, minggu depan kurang," kata JK di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).

JK mengibaratkan situasi panic buying di tengah situasi Virus Corona seperti halnya ada masyarakat mencukupi kebutuhan sehari-hari tetapi dengan kuantitas yang berlebih.

"Karena kalau anda beli beras, kebutuhannya tetap saja. Cuma membeli lebih dulu. Paniknya seminggu," kata JK.

WNI Ini Bandingkan Wuhan dan Indonesia saat Virus Corona Menjangkit: Dalam 2 Jam Kota Ditutup

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu berharap situasi Indonesia tak seperti Cina, Korea, hingga Iran dalam hal penyebaran Virus Corona.

Pemerintah pun sudah maksimal melakukan tugasnya.

"Maksimal dalam arti kata sesuai dengan korban yang ada. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi seperti di Korea, Iran. Nah itu kita mempersiapkan yang terjelek begitu," pungkasnya.

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi adanya dua orang warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit Virus Corona (COVID-19).

Presiden menyebut, dua orang tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Diketahui, warga negara Jepang tersebut terdeteksi positif Virus Corona setelah meninggalkan Indonesia.

Effendi Ghazali Minta Karni Ilyas Jangan Ngotot Bahas soal Virus Corona: Saya Mau Suasananya Gembira

"Orang Jepang di Indonesia bertamu, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus menghubungkan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tambahnya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa ke dua orang tersebut kini berada di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"(berada) di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," kata Terawan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved