Tetangga Tak Menyangka, Remaja Putri Ini Bukan ke Sekolah tapi ke Kantor Polisi Mengaku Bunuh Teman
Tak langsung berangkat sekolah, remaja berusia 15 tahun pergi ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.
TRIBUNPAPUA.COM - Tak langsung berangkat sekolah, NF (15) pergi ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.
Ia mengaku telah melakukan pembunuhan kepada temannya yang masih berusia 6 tahun.
Hal itu sontak membuat geger jajaran kepolisian sektor Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020) pagi.
Hingga akhirnya pengakuan NF terbukti, Polres Jakarta Pusat menemukan sesosok mayat di lemarinya dalam kondisi terikat.
Tak hanya pihak kepolisian, warga sekitar kediaman NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pun kaget adanya kejadian tersebut.
Para tetangga bahkan tak percaya, NF tega membunuh temannya yang masih bocah berinisial APA.
Padahal teman atau korbannya ini masih bertetangga dengan NF.
Tetangga lantas mengungkap kebiasaan NF sehari-hari di rumah.
Melihat keseharian NF di rumah membuat warga semakin tak percaya remaja putri itu tega melakukan hal nekat.
Pasalnya, NF dikenal warga sebagai sosok remaja yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman sebayanya.
"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ucap Yuli (45) tetangga NF saat ditemui pewarta, Jumat (6/3/2020).
Hal itu juga diakui oleh ketua RT setempat, Sofyan.
Sofyan menyebut NF hampir tak pernah terlihat ke luar rumah.
• 4 Fakta Pembunuhan PSK di Hotel, Korban Sempat Membuka Pintu Kamar Lalu Ambruk
"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," kata Sofyan.
Meski dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan sebayanya, Sofyan menyebut, NF sosok yang cerdas dan berprestasi.
Dikatakannya, NF bahkan sering memenangkan lomba tenis.

Hal senada turut disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo.