ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Minta Pemerintah Lakukan Tindakan Preventif soal Corona, JK: Ini Musuh yang Tak Kelihatan dan Bahaya

Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah harus menyiapkan dengan sungguh-sungguh tindakan preventif atau pencegahan penyebaran virus corona.

Tribunnews.com/Rina Ayu
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 

TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah harus menyiapkan dengan sungguh-sungguh tindakan preventif atau pencegahan penyebaran Virus Corona.

Apalagi, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah memutuskan wabah Virus Corona menjadi pandemi global.

Oleh karena itu, kata dia, Indonesia harus segera melakukan tindakan preventif.

Kalla mencotohkan Amerika Serikat yang sudah melarang orang-orang Eropa untuk masuk ke wilayah mereka karena begitu urgennya wabah tersebut.

Respons Istana soal Virus Corona yang Ditetapkan sebagai Pandemi Global oleh WHO

"Ini musuh yang tak kelihatan dan bahaya yang tidak ketahuan, jadi preventifnya yang harus kita lakukan. Karena itu semua, tempat keramaian bersih, steril. Kalau tidak, itu bahaya," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini, salah satu solusi efektif untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Indonesia adalah dengan menutup wilayah atau lockdown.

Ia mengatakan, upaya China saat ini dalam menangani corona dengan melakukan lockdown dinilai berhasil memperlambat penyebaran meski tak dapat mencegahnya 100 persen.

"Salah satunya itu (lockdown). China berhasil memperlambat dan tidak mencegah 100 persen karena lockdown itu," ujar dia.

Cerita Perawat Italia Tangani Pasien Corona: Saya Takut jika Masker Saya Tak Melekat Sempurna

China, kata dia, berhasil melakukan lockdown karena mereka merupakan negara yang disiplin untuk melaksanakan itu.

Provinsi Hubei di negara tersebut telah di-lockdown sejak Virus Corona menyebar pertama kali dari Kota Wuhan.

Ekonomi mereka juga sangat siap dan kuat sehingga bisa melaksanakannya.

Meskipun demikian, ia menilai Indonesia juga pasti bisa melakukannya asalkan kesiapan ekonomi dan banyak hal lainnya harus sangat mumpuni.

Achmad Yurianto Beberkan Kendala Tracing Sebaran Virus Corona

"Kalau diinstruksikan pasti bisa (Indonesia lockdown), tapi memang harus siap ekonominya, siap macam-macamnya," kata dia.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah terdapat 34 kasus Covid-19 yang dinyatakan positif.

Satu orang di antaranya, yakni pasien Kasus 25 dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut merupakan seorang WNA berusia 53 tahun yang dirawat di RSUP Sanglah, Bali.

(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO Tetapkan Corona Sebagai Pandemi Global, Kalla Minta Pemerintah Ambil Tindakan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved