ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ribuan Warga Mengungsi ke Timika karena Teror KKB, 4 Kampung di Tembagapura Kosong

Warga empat kampung di Tembagapura itu dievakuasi ke Timika karena pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Istimewa/ tribunnews
Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura. 

TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, empat kampung di sekitar Kota Tembagapura telah kosong.

Warga empat kampung di Tembagapura itu dievakuasi ke Timika karena pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Di Waa, Banti, Opitawak dan Kimbeli sudah tidak ada orang lagi. Semua penduduk asli Amungme yang tinggal di sana, termasuk warga yang mendulang di Kali Kabur seluruhnya telah diturunkan ke Timika karena situasi di sana tidak nyaman," kata Johannes Rettob seperti dilansir Antara, Kamis (12/3/2020).

Johannes Rettob mengatakan, warga empat kampung di Tembagapura itu tak bisa bertahan lama di rumah mereka karena terganggu dengan aktivitas KBB.

Soal Usul Penarikan TNI-Polri dari Papua, Mahfud MD: Kalau Ditarik Sehari Saja, Hancur

Warga empat kampung di Tembagapura itu tak bisa keluar membeli bahan pokok karena situasi keamanan yang tak menentu.

"Untuk pergi membeli bahan kebutuhan pokok di Tembagapura saja mereka kesulitan karena situasi yang tidak memungkinkan," kata Johannes.

Tak ada tempat penampungan khusus untuk warga empat kampung di Tembagapura itu.

Tiba di Timika, ribuan warga itu langsung diantar ke rumah kerabat mereka di beberapa titik, seperti Kwamki Lama, SP12, SP13, SP9, SP2, SP3, Irigasi, dan sebagian lagi tersebar di Kota Timika.

Teror KKB di Tembagapura, Warga Kesulitan Dapat Bahan Pokok hingga Pilih Mengungsi

Dinas Sosial Mimika mencatat jumlah warga Distrik Tembagapura yang dievakuasi ke Timika mencapai 1.662 orang.

Sebagian besar merupakan ibu-ibu dan anak-anak.

"Masyarakat yang ada di kompleks perumahan Pak Janes Natkime di Mile 32 itu bukan tempat penampungan warga dari Tembagapura. Di lokasi itu memang kita pusatkan untuk penampungan bantuan bahan kebutuhan pokok yang disalurkan dari semua organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi sosial, paguyuban dan lain-lain untuk membantu warga yang datang dari Tembagapura ini," kata Johannes Rettob.

Ribuan pengungsi asal Tembagapura itu meminta Pemkab Mimika bersama TNI, Polri, bisa memfasilitasi kepulangan mereka ketika kondisi keamanan membaik.

Kapolda Papua: KKB Minta Makanan ke Warga di Tembagapura Sambil Todongkan Senjata

Johannes Rettob menyebut, warga empat kampung di Tembagapura itu tak ingin berlama-lama di Timika.

Mereka khawatir dengan harta benda yang ditinggalkan di kampungnya. 

"Katanya cukup satu minggu karena mereka punya rumah, ternak dan lain-lain ditinggal begitu saja. Tapi itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi keamanan di sekitaran Tembagapura," jelas Johannes Rettob.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Empat Kampung di Tembagapura Kosong, Warga Mengungsi ke Timika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved