ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ketika Kebiasaan Jokowi Minum Jamu sejak Virus Corona Mewabah Disorot oleh Media Asing

Media Singapura, Straits Times menilai Presiden Indonesia, Joko Widodo telah memperkuat spekulasi bahwa ramuan herbal dapat menangkal Virus Corona.

instagram/jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNPAPUA.COM - Media Singapura, Straits Times menilai Presiden Indonesia, Joko Widodo telah memperkuat spekulasi bahwa ramuan herbal dapat menangkal infeksi Virus Corona.

Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa dirinya saat ini telah mengonsumsi minuman berbahan campuran beberapa rempah.

Seperti jahe merah, sereh, kunyit dan temulawak.

Jokowi mengonsumsi minuman yang akrab disebut jamu itu tiga kali sehari sejak Virus Corona merebak di Indonesia.

"Saya minum (jamu) itu sekarang, bukan teh, " ucap Jokowi.

Soal Kemungkinan Indonesia Lakukan Lockdown, Jokowi: Belum Berpikir ke Arah Sana

Jokowi juga mengatakan kalau dirinya memberikan minuman itu kepada para tamunya baik itu di pagi hari, siang maupun malam.

Media Straits Times juga menjelaskan bahwa minuman herbal itu akrab disebut jamu di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, mereka menyoroti ucapan Jokowi tersebut sebagai tindakan yang malah memperkuat spekulasi kalau jamu mampu cegah dari infeksi Virus Corona.

Padahal, sejauh ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa jamu dari rempah-rempah seperti jahe merah, sereh, kunyit dan lainnya mampu cegah infeksi Virus Corona.

Jokowi juga mengungkapkan kalau harga jamu yang diminumnya naik drastis karena bahan herbal di dalam jamu itu seperti jahe merah, kunyit dan temulawak juga naik harga sampai lima kali lipat.

Lebih dari 100 Orang Indonesia Terjangkit Corona, Ini 11 Poin Pidato Jokowi terkait Covid 19

Jokowi juga menjelaskan kalau seharusnya warganya menanam empon-empon itu di rumah mereka.

Sementara itu, media Australia seperti ABC pernah menyorot kepanikan warga Indonesia ketika kasus infeksi Virus Corona dinyatakan positif di Jakarta.

Media ABC mengabarkan bahwa masyarakat Indonesia mulai panik dan menyerbu tanaman obat untuk dijadikan ramuan jamu kesehatan.

Spekulasi bahwa minuman herbal atau jamu mampu cegah infeksi Virus Corona juga pernah dilakukan di China.

Dilansir dari CNN, Xiong Qingzhen (38) seorang insinyur pesawat tak berawak di Wuhan telah menghabiskan lebih dari dua pekan di rumah sakit darurat pada Februari lalu karena terinfeksi Virus Corona.

Arti Lockdown, Isolasi hingga Karantina dalam Virus Corona, Ada Perbedaan Penting

Setiap pagi dan sore, Xiong mengeluarkan sekantung sup berwarna cokelat yang berisi obat tradisional China.

Di dalamnya tercampur lebih dari 20 herbal termasuk ephedra dan ranting kayu manis juga akar licorice.

Sebenarnya Xiong tidak percaya ramuan itu mampu menolongnya dari infeksi Virus Corona.

Tapi, di rumah sakit tempat dia dirawat, seluruh dokternya menggunakan metode TCM atau Traditional Chinese Medicine alias pengobatan tradisional China.

Xiong dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit itu.

Di rumah sakit tersebut juga dikabarkan tidak memiliki pengobatan ala Barat.

Menurut Xiong, obat itu adalah "sup yang membersihkan paru-paru dan detoksifikasi" dan merupakan bagian dari dorongan pemerintah China untuk menggunakan pengobatan tradisional China (TCM) dalam memerangi wabah Virus Corona.

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Media Singapura Soroti Jokowi yang Mengaku Minum Jamu Sejak Virus Corona Mewabah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved