ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Minta Maaf ke Dokter Li Wenliang, Publik China Anggap sudah Terlambat

Kepolisian China akhirnya meminta maaf atas hukuman yang pernah diberikan kepada Dr Li Wenliang.

(Weibo via BBC)
Dokter Li Wenliang dari balik ranjang rumah sakit. Dia menjadi pembicaraan sekaligus dianggap pahlawan karena memperingatkan virus corona sebelum menjadi wabah. Namun, unggahannya dianggap meresahkan publik hingga dia ditangkap polisi. 

Dia tidak menyadari pasiennya itu mengidap virus corona.

Penularan pun terjadi antar-manusia.

Namun, lagi-lagi pemerintah setempat tidak menyadari jika virus corona dapat menular melalui udara.

Warga China Tuntut Pemerintah, seusai Dokter Li Wenliang yang Pertama Sadar Virus Corona Meninggal

Keesokan harinya, Li mulai mengalami gejala batuk-batuk.

 

Orangtuanya juga mengeluhkan sakit dan dirawat di rumah sakit pada 20 Januari 2020, ketika Beijing mengumumkan darurat virus corona.

Li sudah menjalani beberapa tes, tetapi semuanya menunjukkan hasil negatif hingga keluar pemeriksaan terbaru yang menyebutkan bahwa ia positif terkena virus corona.

Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan, dia menceritakan kisahnya di atas tempat tidur.

Berita kematiannya pun santer terdengar, tetapi Rumah Sakit Pusat Wuhan membantah laporan tersebut.

Tak lama setelah itu, mereka mengonfirmasi bahwa Li Wenliang telah meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat di usia 34 tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Minta Maaf atas Hukuman ke Dr Li Wenliang, Warganet: Pergilah Minta Maaf ke Kuburannya

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved