ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jengkel Warganya Masih Ada yang Sepelekan Corona, Wali Kota Tasikmalaya Keliling Orasi

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman berorasi memakai mobil keliling memberikan pemahaman pencegahan bahayanya Virus Corona

Editor: mohamad yoenus
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibinato dan Komandan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana berorasi keliling dalam menegakkan social distancing pencegahan virus corona kepada masyarakat, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman berorasi memakai mobil keliling memberikan pemahaman pencegahan bahayanya Virus Corona.

Budi Budiman jengkel masih ada masyarakat yang menyepelekan bahaya penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Dalam aksinya Budi didampingi Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto dan Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana memakai mobil keliling berpengeras suara.

Iring-iringan kepala daerah dan unsur Muspida setempat itu menjadi pusat perhatian setiap masyarakat dalam menegakkan social distancing.

Kenali Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona, Mirip dengan Flu Biasa dan Influenza tapi Ada Perbedaannya

"Kita turun langsung, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, unsur Muspida lainnya memberitahukan langsung ke masyarakat akan bahayanya Virus Corona. Kita lebih baik mencegah dari pada nanti terus membludak karena minimnya kesadaran masyarakat ada yang masih menyepelekan," jelas Budi kepada wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020).

Ditambahkan Budi, pihaknya tidak mau menunggu dan terus bergerak cepat dalam mencegah mewabahnya Virus Corona di Kota Tasikmalaya.

Dirinya tak ingin warganya terpapar akibat keterlambatan kesiagaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama seluruh unsur pimpinan Muspida lainnya.

Hal ini pun sangat perlu dibantu oleh tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi dan mengikuti arahan pemerintah dalam penanganannya.

"Kita tidak ingin seperti daerah-daerah lain yang menunggu, menunggu, akhirnya semakin banyak (terpapar Corona). Ini upaya keseriusan kita dalam memerangi wabah ini. Lebih baik kita mencegah lebih awal," tambah Budi.

Budi pun telah meminta petugas Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mengawasi kegiatan masyarakat yang sifatnya bisa mengumpulkan masa banyak.

"Ya, ini kan bukan lagi permasalahan pencitraan atau bukan, tapi bagaimana caranya pemerintah turun langsung ikut andil menyelamatkan masyarakat. Terjun semua ke lapangan, karena Virus Corona ini ancaman serius dan bukan main-main lagi," ungkap Budi.

150 Ribu Kit Test Virus Corona Telah Sampai dan Siap Dibagikan di Indonesia

Berbagai upaya dilakukan untuk imbau warga

Selama ini, lanjut Budi, pihaknya terus sosialisasikan surat edaran yang telah dikeluarkan Wali Kota untuk mengantisipasi Virus korona jenis baru (Covid-19).

Berbagai upaya dilakukan, mulai dari meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah diganti menjadi belajar di rumah, hingga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Menurutnya, sampai sekarang masih ada warga yang berkumpul meski sudah ada imbauan untuk tak keluar rumah jika tak ada kepentingan mendesak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved