ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jengkel Warganya Masih Ada yang Sepelekan Corona, Wali Kota Tasikmalaya Keliling Orasi

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman berorasi memakai mobil keliling memberikan pemahaman pencegahan bahayanya Virus Corona

Editor: mohamad yoenus
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibinato dan Komandan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana berorasi keliling dalam menegakkan social distancing pencegahan virus corona kepada masyarakat, Minggu (22/3/2020). 

"Ini demi keselamatan, hanya sementara waktu. Kalau Virus sudah berlalu, bisa normal kembali," tambah Budi.

Budi pun meyakini Covid-19 bisa disembuhkan dengan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Namun, ketika jumlah pasien positif terus bertambah, fasilitas kesehatan yang ada tak akan bisa melayani dengan maksimal.

Karena itu, dirinya meminta kepada warga untuk mematuhi surat edaran yang telah dikeluarkan.

"Jangan sampai kebijakan untuk melindungi masyarakat disikapi salah. Anak yang belajar di rumah malah ke luar bermain-main, itu tidak boleh. Termasuk kerumunan, kegiatan agama, ditiadakan dulu," kata dia.

Sukarelawan Percobaan Vaksin Corona di China Ungkap Pengalamannya, Siap Hadapi Kemungkinan Teburuk

Termasuk kegiatan ibadah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya sampai sekarang masih bisa dilakukan secara normal oleh masyarakat.

Tapi, pemerintah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah setempat memberlakukan jarak interaksi satu sama lain.

"Kita di masjid agung terbuka untuk umum tidak ditutup. Tapi, kita berlakukan jarak saat berinteraksi antar warga yang hendak sholat berjamaah satu meter. Ini statusnya sementara, nanti sudah normal perkembangannya kita biasakan lagi," tandas Budi.

 Warga tak panik, bahan pokok masih normal

Meski demikian, Budi menegaskan sampai sekarang persediaan bahan pokok di pasaran masih normal dan tidak adanya kepanikan warga.

Seperti untuk stok beras dan bahan pokok lainnya masih dalam kondisi normal untuk beberapa bulan ke depan.

"Stok beras masih aman. Tapi, kalau gula pasir memang ada pengurangan stok akibat penghentian impor oleh pusat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pasien dalam perawatan (PDP) Virus Corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya malah dijadikan tontonan puluhan warga saat hendak dikarantina di ruang isolasi khusus pada Jumat (20/3/2020) pagi.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Masker saat Corona Mewabah? Ini Kata WHO

Warga dengan sengaja mendekati dan mengabadikan dua pasien PDP melalui ponselnya saat dibawa tim medis berpakaian hazmat dengan helm lengkap.

Mereka seolah-olah tidak takut mendekati pasien PDP Corona itu tanpa alat pelindung diri (APD) atau hanya masker mulut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved