Tak Yakin Dirinya Terjangkit, Pasien Muda Positif Corona Ini Kaget Tak Bisa Mencium Bau dan Batuk
Valerie Wilson (34) dan Fiona Lowenstein (26) mengira, mereka terlalu muda untuk terinfeksi Virus Corona, sebelum dinyatakan positif.
"Saya tidak akan membagikan cerita saya, tetapi sekarang saya melihat orang lain melaporkan gejala yang sangat berbeda dari saya, saya merasa penting untuk menceritakan pengalaman saya kepada semua orang," tulisnya dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (23/2/2020).
Julia menuliskan pada 29 Februari 2020 pihaknya merasakan sakit saat bangun tidur.
"Kepalaku berdebar, telingaku berdenyut-denyut, dan rasanya seperti tenggorokanku terbakar. Tubuhku sakit, aku kedinginan, dan aku demam 100,2 derajat. Aku mengambil obat anti-radang dan tetap di tempat tidur. sepanjang hari."
Tweet selanjutnya menceritakan aktifitasnya di hari terakhir Julia di Italia, pada 3 Maret 2020.
Dirinya menuliskan masih berjuang melawan sakit yang dideritanya.
Bahkan dirinya hingga tidak bisa mendengar.

"Saya tidak bisa mendengar, dan pada titik ini saya kehilangan semua kemampuan untuk merasakan dan mencium bau, namun saya tidak memiliki pilek atau batuk," bunyinya.
Julia juga merasakan sakit kepala yang terus-menerus di siang hari.
Hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk kembali ke Amerika dari Italia.
Tweet selanjutnya pada 4 Maret 2020 saat menggunakan transportasi pesawat, tidak ada screening soal kemungkinan dirinya menderita Covid-19.
Hal tersebut membuatnya tak terbersit soal kemungkinan dirinya positif Virus Corona.
Namun hingga sampai Amerika, dirinya masih merasa sakit, dan mulai melakukan Karantina diri sendiri.
"5 - 13 Maret: Seperti yang diberitahukan kepada saya, saya tetap berada di karantina sendiri selama beberapa hari ini," tulis tweet berikutnya.
"Aku hanya berhubungan dengan dua orang."
Bahkan saat Julia diperiksa kesehatannya, dirinya dan dua orang didekatnya tak ada gejala yang harus diperhatikan.