Update Virus Corona di Indonesia: 893 Orang Positif, 35 Berhasil Sembuh
Juru Bicara Presiden terkait Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan data terakhir terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Screening yang dilakukan dengan pemeriksaan cepat, ini ditujukan untuk segera menemukan dugaan kasus positif, karena kepastian adanya kasus positif adalah melalui pemeriksaan virus secara langsung." tandasnya.
• Jika Virus Corona Masih Mengancam, Pelaksanaan PON 2020 di Papua Kemungkinan Besar Ditunda
Sebelumnya, Indonesia menerapkan sistem pemeriksaan dengan prosedur swabs, yaitu mengambil spesimen cairan tubuh dan memeriksanya di laboratorium dengan metode PCR.
Swabs tersebut dilakukan dengan prosedur khusus dan dengan pemeriksaan berjenis real time PCR, tetapi metode tersebut dirasa memakan waktu.
Sedangkan, pemeriksaan rapid test menjadi penting karena dapat menemukan dengan cepat orang-orang yang positif terpapar Virus Corona.
Diketahui, Pemerintah Indonesia melakukan tes dengan menggunakan rapid test berjenis serologi.
Rapid test ini memeriksa pembentukan antibodi yang berada di dalam tubuh manusia yang akan muncul saat virus menyerang.
"Dengan pemeriksaan antibodi memang memiliki beberapa kekurangan, tetapi inilah sebagai upaya kita melakukan screening awal," jelas Yurianto.
"Rapid test yang menggunakan sampel darah itu ditujukan untuk menindak lanjuti hasil penelusuran kontak," imbuhnya.
• Viral Keluarga Buka Kantong Plastik dan Cium Jenazah PDP Corona, Ahli: Mereka Semua Jadi ODP
Lihat tayangan selengkapnya pada menit ke-6:27:
(TribunWow.com/Noviana Primaresti)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Update Virus Corona di Indonesia: 893 Pasien Positif, 78 Meninggal, 35 Sembuh per Kamis 26 Maret