ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Keluarga Pasien Corona yang Meninggal Ungkap Kecewa: Lama Banget, Jadi Terlambat Menanganinya

Anak dari korban meninggal Virus Corona, Eva Rahmi Salama mengungkap kesaksiannya. Ada hal yang mengecewakan terkait meninggal

Editor: mohamad yoenus
Channel YouTube Najwa Shihab
Anak dari korban meninggal Virus Corona, Eva Rahmi Salama mengungkap kesaksiannya. 

TRIBUNPAPUA.COM - Anak dari korban meninggal Virus Corona, Eva Rahmi Salama mengungkap kesaksiannya.

Eva Rahmi Salama mengaku ada hal yang mengecewakan terkait meninggalnya kedua orang tua akibat Virus Corona.

Selain kedua orang tua Eva Rahmi Salama, sang adik juga terjangkit Virus Corona.

 Pemerintah Tangguhkan Cicilan Kredit Kendaraan hingga 1 Tahun, Simak Tahapannya Berikut Ini

Meski demikian, kondisi adiknya jauh lebih baik dari pada orang tuanya yang meninggal.

Eva menduga kondisi adiknya yang masih muda membuat keadaannya lebih baik.

"Bagaimana mbak kondisi adik Mbak Eva? Sekarang sudah membaik, mungkin karena umurnya lebih muda jadi dia daya tahan tubuhnya lebih bagus," tanya Najwa Shihab.

"Karena ternyata virus ini impact-nya dahsyat banget untuk lansia, makanya Mamah dalam beberapa hari kondisinya drop banget dan sudah enggak bisa ketolong lagi," ujar Eva.

Eva mengatakan rumah sakit juga sudah tak bisa menolong kedua orang tuanya.

Namun, Najwa Shihab sempat menyoroti perkataaan Eva yang mengaku ada kekecewaan terkait masalah itu.

"Rumah sakit sendiri sudah melakukan yang terbaik buat Mama, cuma yang saya sayangkan," kata Eva.

"Bagaimana Mbak, apa yang mbak sayangkan?," tanya Najwa Shihab.

Eva menjawab, dirinya kecewa soal hasil swab test yang cukup lama.

Menurutnya, jika hasil swab test segera diberitahukan maka dokter akan sesegera mungkin melakukan perawatan yang benar.

"Ya yang sayangkan kenapa hasil swab test itu butuh waktu lama banget jadinya kan kita taunya itu positif atau enggak kita memerlukan waktu yang lama jadi terlambat untuk menanganinya gitu aja sih."

"Itu apa mungkin dari awal sudah didiagnosa positif itu mungkin treatment (perawatan) beda, isolasinya juga beda," ungkap Eva.

 Cerita Suripto, Penggali Kubur yang 7 Tahun Urusi Pemakaman Keluarga Jokowi, Tak Pernah Mau Dibayar

Lihat videonya mulai menit ke-4:20:

Pesan Haru Anak Guru Besar UI yang Meninggal akibat Corona

Anak dari korban meninggal Virus Corona, dr Leonita Triwachyuni memberikan pesan terkait bahayanya Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved