ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tegaskan Tegal Tak Lakukan Lockdown, Ganjar: Lebih Tepatnya Isolasi Kampung

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklarifikasi kabar kebijakan local lockdown Kota Tegal.

(KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9). 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklarifikasi kabar kebijakan local lockdown Kota Tegal.

Dikutip dari TribunJateng, menurut Ganjar, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan wilayahnya tidak lockdown.

Akan tetapi hanya memberlakukan isolasi kampung.

"Saya sudah klarifikasi, sudah ada penjelasan soal itu."

"Intinya itu bukan lockdown, hanya isolasi terbatas agar masyarakat tidak bergerak bebas."

"Sampai tingkat itu saja," tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).

Satu Warga di Tegal Positif Corona, Wali Kota Dedy Yon Supriyono Terapkan Local Lockdown

Sebelumnya, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengatakan akan merapkan local lockdown di daerahnya.

Menyusul, ada satu pasien positif Corona atau Covid-19.

Dedy bilang akses masuk ke Kota Tegal akan ditutup dengan pembatas beton sehingga tidak mudah dipindahkan.

Akses masuk akan ditutup kecuali jalan nasional dan jalan provinsi.

Ganjar menuturkan apa yang terjadi di Kota Bahari, julukan Kota Tegal, tidak seseram seperti yang diberitakan.

"Kalau pakai kata-kata lockdown, wartawan pasti suka dengan istilah ini."

"Jadi tambah ramai kan," ujarnya.

Bandara Sentani Ditutup hingga 9 April kecuali untuk Darurat, Papua Cegah Penyebaran Corona

Saat ditanya apakah masyarakat masih boleh keluar rumah, Pemkot Tegal mengatakan masih memperbolehkan.

Sehingga, dipastikan bahwa kebijakan itu bukanlah lockdown.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved