ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Lockdown Lokal 90 Warga, Dusun di Purbalingga Ini Beri Uang 'Hidup' Rp 50 Ribu per KK Tiap Hari

Pemerintah Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah,memutuskan untuk menutup akses masuk dan keluar satu dusun di wilayahnya.

.(KOMPAS.COM/Dok. Pemdes Gunungwuled)
Pemerintah Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah menerapkan local lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Sabtu (28/3/2020) 

TRIBUNPAPUA.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah,memutuskan untuk menutup akses masuk dan keluar satu dusun di wilayahnya.

Sehingga satu-satunya jalan masuk ke dusun dipasang portal untuk menghalau semua kendaraan yang lalu-lalang.

Hal ini dilakukan agar warganya tetap fokus dan taat dengan program social distancing, pemdes juga mengalokasikan sejumlah pos di Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) untuk menanggung biaya hidup seluruh warga dusun.

"Betul kami local lockdown satu dusun, Dusun Bawahan," kata Kepala Desa Gunungwuled, Nashirudin Latif ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Pasien Corona yang Sempat Rewang Tetangga Kini Telah Sembuh, Luruah Setempat Ungkap Reaksi Warganya

"Ada satu warga yang baru pulang dari Jakarta dalam kondisi sakit, sempat dirawat di RSUD Goeteng dan dipulangkan karena kondisinya membaik, tapi beberapa hari setelahnya baru keluar hasil swab dan positif Corona," ujarnya.

Latif mengungkapkan, setelah dipulangkan dari rumah sakit, pasien itu diminta untuk karantina mandiri selama tiga hari di rumah.

Namun karena budaya solidaritas warga desa yang masih kental, tetangga, sanak saudara dan teman sejawat korban datang menjenguk ke rumah.

Kegegeran pun terjadi setelah warga mengetahui jika pasien tersebut divonis positif Covid-19.

Para pembesuk yang merasa berinteraksi langsung dengan dia khawatir tertular Virus.

"Kami secara mandiri melakukan tracking dengan siapa saja korban ini berinteraksi langsung dan menemukan sedikitnya 90 orang dari 30 Kepala Keluarga (KK) di tiga dusun," ungkapnya.

Atas dasar itulah akhirnya Kepala Desa mengambil kebijakan untuk menutup total akses di Dusun Bawahan, tempat tinggal pasien positif.

Ungkap Sulitnya Jakarta Lockdown, Mahfud MD Singgung Curhatan Driver Ojol yang Kesulitan Makan

Warga diminta untuk mengisolasi mandiri di dalam rumah hingga 14 hari untuk mencegah penyebaran Virus agar tidak menjadi wabah.

"Kami mendapat desakan dari warga untuk mengambil tindakan local lockdown, kami juga sudah konsultasikan kepada Bupati Purbalingga dan mendapat dukungan," terangnya.

Agar warganya tetap fokus dan taat dengan program social distancing, pemdes akan menanggung biaya hidup warga yang isolasi mandiri sebesar Rp 50.000 per KK per hari.

"Biaya hidup dari 30 KK selama 14 hari, jadi total sekitar Rp 21 juta. Akan dialokasikan dari APBDes, tapi dari hasil konsultasi dengan bupati katanya mau di back up," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved