ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Ungkap Sulitnya Jakarta Lockdown, Mahfud MD Singgung Curhatan Driver Ojol yang Kesulitan Makan

Susahnya kalangan menengah ke bawah bertahan hidup di tengah Virus Corona diungkap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Menko Polhukam Mahfud MD 

TRIBUNPAPUA.COM - Susahnya kalangan menengah ke bawah bertahan hidup di tengah Virus Corona diungkap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Yakni adanya driver ojek online yang sampai membagikan satu bungkus nasi untuk dimakan oleh anak dan istrinya.

Awalnya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat kini tengah merancang kebijakan terkait dampak ekonomi Virus Corona.

Ia tak membantah bahwa masalah lockdown kini tengah menjadi perdebatan

90 Warga Harus Dikarantina, Gara-gara Jenguk Tetangga yang Ternyata Positif Virus Corona

"Rancangan pemerintahnya sekarang sudah disiapkan."

"Nah itu tentu yang mungkin diperlukan dalam waktu dekat ini untuk dikeluarkan karena nyatanya sekarang, karena kepanikan luar biasa di tengah masyarakat terjadi kontroversi apakah lockdown apa tidak," ujar Mahfud seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (28/3/2020).

Kelas menengah ingin pemerintah segera memberlakukan lockdown.

Tapi di satu sisi, kalangan menengah ke bawah akan semakin kesulitan dengan kebijakan tersebut.

"Kelas menengah ke atas menyerukan lockdown, maupun tidak semua kelas menengah. Tapi orang di tingkat bawah pada nangis," sambungnya.

Lalu, Menteri asal Madura ini menceritakan baru saja mendengar keluhan para sopir dan ojek akibat social distancing yang sudah dilakukan. 

"Tadi saya mendengar ada sopir, ada ojek, dan sebagainya."

"Bagaimana Pak saya ini? Katanya, dalam keadaan belum lockdown saja ini kami tidak ada orang narik," ceritanya.

Bahkan mirisnya, Mahfud mendengar ada driver ojek yang memberikan nasi dari perusahaan untuk anak dan istrinya yang belum makan.

"Dapat jatah makan satu bungkus dari kantor, dari perusahaan, terpaksa saya bawa pulang karena anak saya istri saya harus makan," Mahfud MD meniru ucapan sang driver.

"Terus kalau kita melakukan lockdown bagaimana? Padahal banyak orang yang seperti itu," kata dia.

Selain itu, Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah juga tak akan semudah itu membagikan makanan kepada rakyat.

Tengah Malam, Polisi Harus Jalan Kaki di Pegunungan Demi Bubarkan Warga yang Pesta saat Wabah Corona

Dia menceritakan bahwa di Jakarta saja banyak warga yang tak terdata dan tak memiliki rumah.

"Taruhlah negara harus menanggung, di Jakarta ini banyak orang enggak punya kartu penduduk, banyak orang enggak punya rumah, mau dianter ke mana kalau misalnya negara harus mengantar makanan-makanan mereka ini sesuai dengan ketentuan undang-undang misalnya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved