Virus Corona
RSUD di Semarang Sediakan Link Online untuk Warga yang Ingin Deteksi Gejala Awal Terinfeksi Corona
Bagi Masyarakat yang ingin mendeteksi Virus Corona secara dini tak perlu datang ke rumah sakit.
TRIBUNPAPUA.COM - Bagi warga yang ingin mendeteksi Virus Corona secara dini tak perlu datang ke rumah sakit.
Ada situs yang bisa digunakan untuk deteksi dini gejala Virus Corona yang bisa diakses.
Untuk memudahkan deteksi dini gejala Virus Corona, Pemerintah Kota Semarang dan Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) menyediakan secara online di situs www.rswnsmg.com/testcovid19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, warga di Semarang, Jawa Tengah, dapat mencoba dan mengetahui kondisi kesehatannya.
“Saya harap sistem formulir online RSWN mendapat respons baik dari masyarakat, karena penanganan Covid-19 butuh partisipasi publik,” kata Hendi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang, Susi Herawati.
Dirinya mengatakan, masyarakat yang ingin mengenali kondisi kesehatan mereka di tengah wabah Corona, dapat memanfaatkan situs tersebut.
Di situs tersebut, warga tinggal mengisi data yang ada dan hasilnya langsung dapat diketahui.
“Langsung bisa diketahui termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau tidak. Kalau masuk kategori ODP kami minta rapid test di RSWN,” kata Susi.
Dari penelusuran Kompas.com, di situs tersebut ada tiga topik pertanyaan utama, yaitu seputar gejala yang dirasakan, riwayat kontak dan terakhir riwayat mobilitas.
Topik gejala yang dirasakan memiliki 5 poin pertanyaan.
Lalu terkait riwayat mobilitas ada dua pertanyaan dan riwayat kontak hanya satu pertanyaan.
Setelah itu, hasil dar tes cepat tersebut akan segera diketahui, apakah yang bersangkutan dalam kondisi sehat atau harus pergi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, berdasar data terakhir ada 91 warga Kota Semarang yang termasuk dalam kategori ODP menjalani pemeriksaan rapid test Covid-19 di RSWN, Senin (30/3/2020).
Empat di antaranya merupakan warga Kota Semarang yang baru pulang dari Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, untuk mengikuti kegiatan pertemuan Ijtima Dunia 2020.