Virus Corona
Terjadi di Sejumlah Daerah, Ini Deretan Kasus Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona Ditolak Warga
Ironisnya, di tengah kondisi tersebut justru kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19 juga terus bermunculan.
Penolakan dilakukan karena warga di sekitar lokasi pemakaman takut tertular Virus Corona dari jenazah yang dimakamkan tersebut.
Mengetahui kasus penolakan itu, Pejabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb diketahui sempat turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Namun upaya yang dilakukan tidak berhasil menyakinkan warga, sehingga terpaksa pemakaman jenazah tersebut dipindah ke lokasi lain.
• FKM UI Paparkan Skenario Terburuk Corona di Indonesia: Jutaan Orang Terinfeksi pada Pertengahan Mei
Meski demikian, Iqbal tetap mengimbau warga untuk tidak takut terhadap potensi penularan virus dari jenazah yang dimakamkan tersebut.
“Sebelum dikubur juga, petugas medis sudah melakukan protap-protap agar virus tidak berpindah ke orang lainnya. Ya dibungkus plastik dan tidak tembus lagi keluar."
"Diharapkan, tidak ada kecemasan dan kepanikan di masyarakat bahwa ada jenazah yang dikuburkan. Yang penting jangan ada orang lain yang menyentuh-nyentuh lagi jenazah, selain petugasnya,” jelasnya, Selasa (31/3/2020).
Kota Bandar Lampung
Lokasi pemakaman pasien positif 02 di Bandar Lampung, terpaksa di pindah di lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Hal itu dilakukan karena warga di sekitar pemakaman TPU Batu Putuk, Teluk Betung Barat, menolak jenazah tersebut untuk dimakamkan.
Ketua Gugus Tugas Covid 19, Reihana membenarkan jenazah pasien positif 02 sempat ditolak oleh warga.
Namun, jenazah sudah dimakamkan hari ini.
“Dari kejadian (penolakan warga) kemarin, pemprov mengambil kebijakan untuk memakamkan jenazah di lahan milik Pemrov Lampung,” kata Reihana dalam video conference, Selasa (31/3/2020) petang.
• Para Penggali Kubur Sempat Menolak, Jenazah Pasien Corona di Sidoarjo Dimakamkan Tengah Malam
Kapupaten Sidoarjo
Pemakaman terhadap pasien meninggal akibat Covid-19 di Sidoarjo, Jawa Timur, sempat terkendala.
Sebab, para penggali kubur menolak untuk melakukan pemakaman karena takut tertular Virus Corona.