Virus Corona
Ridwan Kamil Unggah Kasus Pria Stroke Positif Corona saat Anaknya Nekat Mudik: Jangan Sombong
Imbauan untuk dilarang mudik sebagai pencegahan virus corona atau Covid-19 ini ternyata bukanlah hal yang bisa disepelekan.
TRIBUNPAPUA.COM - Imbauan untuk dilarang mudik sebagai pencegahan Virus Corona atau Covid-19 ini ternyata bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Seperti kejadian di Ciamis, seorang ayah penderita stroke positif Covid-19 karena ditularkan sang anak yang mudik dari Jakarta.
Hal ini pun langsung membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bereaksi tegas.
• Jabatan Kapolsek Kembangan Dicopot karena Pesta saat Wabah Corona, Komisioner: Sangat Memprihatinkan
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, kabar pria penderita stroke ini positif Covid-19 pertama kali diungkapkan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Rabu (1/4/2020).
"Satu orang (positif Corona). Kita harus waspada, lebih hati-hati," jelas Herdiat.
Sebelumnya, pasien yang berusia 72 tahun ini menderita stroke dan dirawat di rumah sakit.
Ketika pria tersebut terbaring di rumah sakit, anaknya yang dari Jakarta nekat mudik untuk menjenguk sang ayah.
Padahal seperti diketahui, Jakarta termasuk xberasal dari zona merah Covid-19, Jakarta.zona merah Covid-19.
Tak hanya sekedar menjenguk, sang anak bahkan menginap di rumah sakit untuk menunggui sang ayah.
Setelah dijenguk anaknya, pasien mengalami gejala Covid-19.
• Pria di India Pura-pura Meninggal demi Hindari Lockdown, Kerja Sama dengan Sopir Ambulans
Pasien kemudian menjalani tes swab mengingat ia pernah kontak dengan anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19.
Begitu di tes swab, ayah penderita stroke ini pun dinyatakan positif Covid-19
"Langsung dicek ternyata positif," jelas Herdiat.

Saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis. Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Melihat fenomena ini, Ridwan Kamil mengunggah ulang berita tersebut di laman Instagram pribadinya,Kamis (2/4/2020)
Kemudian, dengan menggunakan tulisan capslock, Ridwan Kamil menegaskan bahwa kekhawatiran akan bahaya mudik untuk menyebarkan Virus Corona atau Covid-19 ini nyata adanya.